PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Menyambut tahun baru 2022, Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang, Sumatera Barat, akan meluncurkan buku antologi puisi berjudul Sumbu.
Ketua Komunitas Seni Kuflet Muhammad Furqon Alfarizi, mengatakan, buku itu merupakan kumpulan puisi penyair-penyair yang merupakan anggota dan alumni Komunitas Seni Kuflet Kota Padangpanjang."Buku yang dieditori oleh sastrawan Sulaiman Juned dan Muhammad Subhan, serta kata pengantar yang disusun oleh Sastrawan sekaligus Redaktur Budaya Harian Umum Rakyat Sumbar Ubai Dillah Al Ansori memuat puisi 27 penyair, baik itu anggota yang aktif maupun alumni serta simpatisan. Buku tersebut diterbitkan oleh Penerbit Egypt Van Andalas Kota Padangpanjang," katanya.
Sulaiman, pendiri yang sekaligus editor Sumbu mengatakan, 103 Anggota dan alumni Kuflet yang turut mengirimkan puisi kepada panitia. Lalu puisi-puisi tersebut diseleksi, dari 103 penyair Kuflet yang lolos kurasi hanya 27 penyair dan layak diterbitkan dalam buku bertajuk SUMBU.
Sementara itu, Subhan sebagai editor menjelaskan, walaupun buku ini berisikan puisi-puisi dari anggota dan alumni Komunitas Seni Kuflet, namun pihaknya bersama Adoen, sapaan akrab Dr. Sulaiman Juned, tetap melakukan kurasi yang ketat, makanya dari 103 Penyair yang mengirimkan puisi, hanya 27 penyair yang lolos kurasi. ''Kita tetap menjaga kualitas puisi tersebut,'' tutur pegiat literasi Sumatera Barat itu.
Sulaiman Juned menjelaskan, buku ini insya Allah akan diluncurkan di awal tahun 2022, akan dibedah oleh narasumber Dr. Sahrul N, S.S., M.Si (Kritikus Seni dan Dosen Prodi Seni Teater, serta Ketua Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana ISI Padangpanjang), dan Kunni Masrohanti (Penyair dan Ketua Penyair Perempuan Indonesia) di sekretariat Komunitas Seni Kuflet," ucapnya (MUSRIADI MUSANIF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar