Tanah Datar Berkomitmen Wujudkan Sekolah Bermutu

TANAH DATAR, POTRETKITA.net -- Pemkab Tanah Datar berkomitmen mewujudkan sekolah bermutu, maju, dan berdaulat pada 2045.

 

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan hal itu, akhir pekan kemarin di Gedung Indojolito Batusangkar, saat menyambut kunjungan Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Dr. Praptono.

Di Tanah Datar, ujarnya, program pendidikan dikolaborasikan dengan pemahaman agama terutama peserta didik yang hafiz Alquran, dengan program unggulan satu rumah satu hafiz atau hafizah. 

“Program pendekatan dan pemahaman serta meningkatkan hafalan peserta didik dengan Alquran, merupakan bentuk upaya kita menyeimbangkan kecerdasan emosional dan spiritual. Sehingga akan lahir anak-anak yang cerdas dan hafiz Alquran, sebagaimana kita tahu bahwa anak yang hafiz Alquran cenderung pintar,” ujarnya. 

Praptono dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kemendikbud sedang menyiapkan pemimpin-pemimpin pembelajaran yang akan menjadi agen perubahan untuk proses transformasi sekolah dan itu melalui guru penggerak dan program sekolah penggerak. 

“Kabupaten Tanah Datar ini masuk dalam program guru penggerak angkatan keempat dengan calon guru penggerak sebanyak 91 orang, ini jumlahnya dua kali lipat dari Kabupaten Belitung,” ucapnya. 

Untuk proses pembelajaran, ujarnya, sudah dimulai semenjak dua bulan yang lalu dan berakhir nanti sekitar bulan Juli 2022 mendatang. Untuk regulasi yang mana beberapa saat kedepan akan ada aturan untuk pengisian jabatan kepala sekolah dan pengawas itu dari pendidikan calon guru penggerak. 

“Kami berharap kedepan ada komitmen bersama kepala daerah, jika ada rekruitmen atau pengangkatan kepala sekolah ini bahan sudah kami persiapkan dari calon guru penggerak,”ujarnya. 

Pemerintah pusat, imbuhnya, sangat serius dan komitmen serta mendukung program-program perubahan di daerah, termasuk dari Tanah Datar.

Bupati Eka yang pada kesempatan itu mengenakan baju seragam Korpri mengatakan, dirinya kagum  dan bangga memakai batik seragam Korpri. ”Dulu saya pernah ingin memakai batik korpri, karena orang tua saya juga pensiunan ASN, Alhamdulillah saat ini saya bisa memakainya,” ungkapnya.

Eka menyebut, Bupati itu pelayan masyarakat, begitu juga ASN atau Pegawai Negeri Sipil juga, dari itu diminta ASN bekerja dengan sepenuh hati melayani masyarakat.  Untuk pakaian dinas ASN di lingkungan Pemda Tanah Datar, katanya, untuk batik korpri dipakai setiap tanggal 17 setiap bulan.(musriadi musanif)