PESISIR SELATAN, POTRETKITA.net - Warga terdampak banjir di Kecamatan Ranah Ampel Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dan beberapa kecamatan lainnya, kini mulai kesulitan mendapatkan air bersih.
Perjalanan warga terhenti akibat kepungan banjir di Tapan.(fb relawan rudi hariyansyah) |
Wilayah setempat di rendam banjir, sejak Jumat (17/12) sore. Banjir dipicu hujan yang terjadi sejak Kamis (16/12) malam. Jaringan yang rusak dilaporkan berada di kawasan Nagari Kampung Tengah Tapan. Selain itu, tanggul sungai setempat juga rusak sepanjang 100 meter. "Sumber air PDAM tersebut memang bersumber dari Kampung Tengah. Diperkirakan tersumbat," terangnya.
Untuk menindaklanjuti kondisi itu, pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut kepada petugas PDAM
Website resmi Pemkab Pesisir Selatan menulis, daerah paling ujung bagian selatan Provinsi Sumatera Barat itu diguyur hujan sejak Kamis hingga Jumat. Sejumlah lokasi dilanda banjir dan tanah longsor. Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan melaporkan, banjir terparah terjadi di Nagari Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pesisir Selatan Budi Anugerah, mengatakan, banjir di Nagari Binjai Tapan dilaporkan mencapai ketinggian satu meter lebih. Selain, di Binjai Tapan, banjir juga terjadi di Nagari Sungai Serik, Kecamatan Silaut.
Selain di Binjai dan Sungai Serik, dari data yang dihimpun, banjir juga terjadi di Kampung Jalamu, Kecamatan Batang Kapas. Di sini, banjir rendam lahan pertanian hingga akses jalan. Selain itu, di Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang. Longsor dan pohon tumbang di Kampung Limau Manis, Nagari Kambang. "Untuk jalan retak di Kampung Sungai Nipah. Lalu, longsor di Jalan Panasahan Painan," terangnya.
Selain itu, banjir juga terjadi di Lunang Barat, Kecamatan Lunang dan banjir beserta longsor di Nagari Koto VIII, Kecamatan Ranah Pesisir. Di sini juga dilakukan evakuasi warga. Di Batang Kapas sampai ke badan jalan. Tapi, yang terparah saat ini di Binjai warga butuh evakuasi," katanya.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar