Gempa Guncang Sinabang - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

22 Juni 2022

Gempa Guncang Sinabang

SINABANG, POTRETKITA.net - Pantai bagian selatan Sinabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), pukul 02.18 WIB Rabu (22/6) diguncang gempa. Warga diminta tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan.

Informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu berjenis tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo (M) 5,1. Episenternya terletak pada koordinat 2,07 derajat Lintang Utara (LU); 96,36 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 Km arah Baratdaya Sinabang, pada kedalaman 10 km.


Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jelas Keala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat adanya deformasi pada Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, katanya, bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).


Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sinabang dengan skala intensitas IV MMI yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Hasil pemodelan menunjukkan, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 02.36 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). 


Pada Senin (20/6) pukul 12.01 WIB, Sinabang juga diguncang dengan dengan intensitas III MMI di Sinabang dan Lasikin Simeulue. Kekuatannya adalah M4,8 pada kedalaman 77 kilometer. Koordinatnya adalah 2,2 LU 96,23 BT atau berada di laut sekitar 33 kilomdeter barat daya Sinabang.


"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," sebut Bambang.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad