TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Iven paralayang berskala nasional akan dihelat di Kabupaten Tanah Datar. Sedikitnya akan ada 300-an atlet yang unjuk kebolehan dalam mengukir prestasi. Para perantau diajak untuk turut mensukseskan kegiatan.
Menurut
Bupati Tanah Datar Eka Putra, iven itu akan dilaksanakan di Puncak Macau Nagari
Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan pada 1-3 Juli 2022 nanti.facebook macau duo
“Ini
merupakan salah satu iven berskala nasional yang dilaksanakan di Tanah Datar.
Kami membutuhkan dukungan perantau menyukseskannya, termasuk keluarga besar
Ikatan Keluarga Tanah Datar dan Padang Panjang (IKTD PP) yang ada di Bengkulu
ini,” sebutnya
Eka
mengatakan hal itu, saat memberi sambutan pada kegiatan pelantikan dan
pengukuhan pengurus IKTD PP Periode 2022-2027, Ahad (5/6) malam, di Bengkulu,
sebagaimana disiarkan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim)
Setdakab Tanah Datar.
Gubernur
Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi juga turut
hadir serta memberi sambutan pada pelantikan pengurus yang diketuai Hubbul
Wathon Piliang itu. Sedangkan dari Tanah Datar, hadir sejumlah pejabat
pemerintah dan pemuka masyarakat.
Berbicara
soal keberadaan perantau Tanah Datar di Bengkulu yang jumlahnya cukup besar,
dan cukup banyak dari kawasan Malalo, Eka mengaku sangat bangga, karena selain
sukses di berbagai lini kehidupan, mereka juga dikenal bagus dalam pergaulan sebagai
aplikasi dari dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Kepada
pengurus yang dikukuhkan, Eka mengucapkan selamat menunaikan tugas, sehingga
persatuan dan kesatuan para perantau terjalin dengan baik, serta meningkatkan
sinergi dengan pemerintah setempat. Sementara kepada gubernur dan wakil
walikota, bupati menitipkan warga Tanah Datar, sehingga mereka bisa memainkan
peran sebagai warga Bengkulu yang baik.
Gubernur
Rohidin dan Wawako Dedy turut mengucapkan selamat kepada pengurus dan keluarga besar
IKTD PP Provinsi Bengkulu, keduanya pun berharap, organisasi kekerabatan itu
dapat tumbuh dengan baik, sehingga mampu menjadi organisasi silaturahmi,
mengikat kebersamaan, dan membangun rasa kekeluargaan.
Rohidin
juga berharap, organisasi ini tumbuh menjadi wadah bersama dalam melestarikan
dan mengembangkan budaya, sehingga dapat memperkaya khasanah budaya Bengkulu.
Muaranya, keberadaan organisasi semakin dirasakan di tengah-tengah masyarakat.
Sementara
itu, Wawako Dedy menegaskan, Pemko Bengkulu sangat bangga kepada warga Tanah
Datar dan masyarakat Minangkabau yang berdomisili di kota raflesia itu, karena
telah memainkan perannya dengan baik untuk memajukan Bengkulu. “Organisasi ini
akan menjadi perekat dan pemersatu warga. Kita harus bersatu dan maju,”
ucapnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar