Miliaran Rupiah Uang Beredar di Pariangan dalam Dua Hari Festival - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

27 Juni 2022

Miliaran Rupiah Uang Beredar di Pariangan dalam Dua Hari Festival

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Dalam dua hari penyelenggaraan festival di Nagari Pariangan, Sumatera Barat, ada miliaran rupiah uang beredar dari transaksi puluhan ribu pengunjung.


Sebagaimana diberitakan, pelaksanaan Festival Pesona Pariangan Nagari Terindah, 25-26 Juni 2022, disambut antusias masyarakat. Ada puluhan ribu pengunjung yang datang menikmati alek Satu Iven Satu Nagari itu.


Camat Pariangan Yatriwel mengatakan, nilai transaksi selama pelaksanaan festival tembus angka Rp1,2 miliar. Sementara pengunjung diperkirakan puluhan ribu orang. Pada malam penutupan saja, sedikitnya agenda wisata itu dikunjungi tujuh ribu orang.


Festival yang dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra itu menyediakan 35 stand bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Stand-stand tersebut menyediakan beragam kuliner tradisional, hasil-hasil kerajinan, dan cindera mata lainnya. Kegiatan disemarakkan oleh penampilan beragam seni budaya daerah.


Bermunculannya aneka kuliner tradisional di stand UMKM pada iven itu, seakan mampu mengobati kerinduan pengunjung. Kuliner tradisional yang muncul itu, ada nasi basarok atau sipangek, lamang bugih, limpiang pisang, dan kacimuih, ada juga kalamai gigia, dan banyak kuliner khas lainnya.


“Saya minta pedagang menampilkan daftar harga dagangan mereka, sehingga calon pembeli tahu, tidak ragu-ragu, dan tak berpikir panjang untuk belanja,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, Sabtu (26/6), saat memberi arahan pada seremonial pembukaan festival.

 

Menurutnya, dengan daftar harga yang ditampilkan, pengunjung bisa pula menyesuaikan kondisi keuangan mereka dengan jenis barang yang akan dibeli. Selain soal kejelasan harga, bupati juga mengingatkan agar memperbaiki pelayanan, sehingga pengunjung jadi terkesan.

 

Bupati mengatakan, Festival Pesona Nagari Tuo Pariangan ini, diharapkan mampu membangkitkan kembali berbagai kesenian tradisional anak nagari seperti sasaran silek, sanggar kesenian, serta klub olahraga, UMKM, dan kunjungan wisata ke nagari tuo Pariangan.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad