TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Para mahasiwa Universitas Andalas (Unand) yang ber-KKN di Nagari Guguak Malalo, diminta agar senantiasa bersinergi dengan semua unsur masyarakat, saat merencanakan dan melaksanakan program kerja.
Sebagaimana diketahui, terhitung Senin (25/7), ada 5.100 orang mahasiswa Unand Padang, yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah kota kabupaten. Para mahasiswa itu dibimbing oleh 127 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada 127 titik pusat kegiatan.
“Dari 5.100 peserta tahun ini, sebanyak 27 orang mahasiswa mengikuti kegiatan KKN di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan,” jelas DPL Malalo Najmuddin Muhammad Rasul, Ph.D., usai menyerahkan mahasiswa kepada walinagari Guguak Malalo dan unsur terkait lainnya di nagari.
Najmuddin menjelaskan, berbeda dengan sebelumnya, tahun ini Unand melaksanakan dua model kegiatan KKN, yaitu KKN tematik yang diikuti mahasiswa selama 40 hari, dan KKN berdasarkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama empat bulan.
Para mahasiswa yang mengikuti KKN, ujarnya, diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama belajar di kampus di tengah-tengah masyarakat, sehingga dapat memberi solusi berbagai permasalahan di lapangan. Tujuan lainnya adalah memotivasi masyarakat untuk mengubah cara pandang (mindset), sehingga bisa menjadi masyarakat maju, makmur, dan sejahtera.
Adapun lokasi penempatan mahasiswa tersebar pada nagari, desa, dan kelurahan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Payakumbuh, Agam, Dharmasraya, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, dan Kabupaten Tanah Datar.
Khusus di Kabupaten Tanah Datar, selain di Batipuah Selatan, para mahasiswa yang ber-KKN itu juga ada di Kecamatan Batipuh, Lima Kaum, Lintau Buo Utara, Padang Ganting, Pariangan, Salimpaung, Rambatan, X Koto, Sungai Tarab, Sungayang, Tanjung Baru, dan Tanjung Emas.
“Selama mengikuti kegiatan KKN di Guguak Malalo, mahasiswa telah merumuskan rencana kegiatan atau program kerja, di antaranya melakukan pembinaan tata kelola pemerintahan di kantor walinagari, melaksanakan seminar bertajuk demokrasi, pariwisata dan nagari digital,” sebut Najmuddin yang juga merupakan dosen Program Doktor Studi Kebijakan Publik Unand itu.
Program kerja lain, imbuhnya, melakukan kegiatan bersama jorong, pemuda, dan lembaga-lembaga masyarakat lainnya. Para mahasiswa juga akan berusaha berkolaborasi dengan semua pihak terkait, membuat website nagari, dan melakukan publikasi kegiatan melalui media massa.
Walinagari Guguak Malalo Mulyadi didampingi ketua Badan Perwakilan Rakyat Nagari (BPRN) dan para walijorong, saat menyambut kedatangan mahasiswa mengatakan, pihakny amenyambut baik kehadiran mahasiswa yang akan ber-KKN selama 40 hari ke depan di nagarinya.
“Tentuke hadiran adik-adik mahasiswa kami sambut. Mari kita bersinergi dalam melakukan kegiatan untuk membangun masyarakat yang berdaya. Untuk lebih matangnya program kerja, mari kita sesuaikan dengan hasil musyawarah nagari untuk perencanaan pembangunan atau musrenbang,” katanya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar