LUMAJANG, POTRETKITA.net - Serentetan gempa dirasakan, sejak 03.27 WIB hingga 06.42 WIB, Sabtu (9/7) mengguncang pesisir selatan Provinsi Jawa Timur. Sedikitnya telah terjadi 14 gempa susulan sejak gempa utama.
Kabid Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut, gempa utamanya terjadi pada pukul 03.27 WIB dengan magnitufo (M) 5,2 pada episenter di laut, sekitar 175 kilometer barat daya Lumajang pada kedalaman 47 kilometer.
"Gempa dipicu subduksi lempeng yang menunjam ke bawah. Gempa dirasakan cukup kuat di Kepanjen, Lumajang, dan Blitar. Tidak berpotensi tsunami. Beberapa saat setelah gempa utama, terjadi dua kali gempa susulan Magnitudo 4,0 dan 4,1," jelasnya.
Pukul 05.50 WIB, terjadi lagi gempa susulan dengan getaran yang cukup kuat. Magnitudonya adalah 5.0 pada kedalaman 10 kilometer, dengan pusat gempa 163 barat daya Lumajang.
Belum diperoleh informasi terkait efek gempa, baik kerugian materil maupun jiwa.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar