TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dan Wakil Ketua DPRD Anton Yondra meminta, insan pers di Luak Nan Tuo agar tetap kompak, sehingga bisa memainkan peran dengan baik selaku pilar demokrasi keempat.
Wabup Richi Aprian.(foto-foto prokopim td) |
Kedua pimpinan daerah itu menyampaikan harapannya, ketika memberi sambutan pada Pembukaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (2/7), di Aula PKK Komplek Gedung Indojolito Batusangkar.
Terlihat hadir ada kesempatan itu Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Yusrizal, Kajari Hardijono Sidayat, Kabag Prokopim Setda Tanah Datar Dedi Triwidono, Direktur PDAM Nazwir, Ketua PWI Tanah Datar Periode 2019-2022 Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali, Pelaksana Tugas Ketua PWI Tanah Datar Merianto, Ketua KWRI Tanah Datar Bonar Suryawinata, beserta seluruh anggota PWI Tanah Datar dan undangan lainnya.
Wabup menegaskan, tanpa peranan insan pers tentu informasi perkembangan pembangunan tidak tersampaikan kepada masyarakat.
"Pemerintah daerah menyadari arti penting keberadaan pers sebagai salah satu pilar pembangunan, pers mitra penting pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat serta fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah," kata Richi.Karena memiliki peran penting itu, tambah Wabup, ketua PWI yang terpilih nantinya harus mampu menghimpun dan mempersatukan semua wartawan, tidak hanya tergabung dalam PWI namun juga organisasi kewartawanan lainnya.
"Masa depan organisasi tigs tahun ke depan ditentukan hari ini, pilihlah pemimpin yang sekiranya mampu diajak bekerjasama dan mampu berkoordinasi dengan pihak mana saja,termasuk dengan pemerintah daerah mari kita bersinergi karena banyak hal yang bisa disinergikan," sampai Richi.
Sementara terkait masalah gedung ataupun dana hibah, Richi mengatakan bahwa hal itu sebenar permasalahan yang bisa diselesaikan secara bersama-sama. "Persoalan gedung untuk kantor PWI dengan organisasi wartawan lainnya sejatinya bisa diselesaikan, termasuk juga bantuan dana hibah, karena Saya lihat perhatian pak Anton Yondra yang merupakan Wakil Ketua DPRD sangat tinggi terhadap profesi ini," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, meminta agar sesama wartawan tetap kompak dan bersatu, terutama dalam menjaga marwah profesi wartawannya.
"Momentum ini juga kita jadikan awal pemersatu kita semua, jangan ada lagi gontok-gontokan atau lapor melapor antar sesama rekan wartawan. Tapi satukan visi, bersatu untuk kejayaan wartawan Tanah Datar," katanya.
Ketika kita bersatu, tambah Anton yang juga merupakan anggota PWI non aktif karena jabatan politiknya, Insya Allah semua bantuan ataupun dana hibah bisa diperoleh.
BACA JUGA : Yuldaveri Pimpin PWI Tanah Datar Periode 2022-2025
Sementara itu Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus berpesan, kepada ketua terpilih nantinya bekerja maksimal memajukan PWI Tanah Datar.
"Dalam sebuah organisasi pergerakannya tidak tertumpu hanya kepada ketua atau satu orang. Ketika ketua lamban atau tidak bergerak, pengurus lain bisa menggerakkan. Dan yang terpenting apa yang telah menjadi keputusan organisasi, harus sepakat semua untuk melaksanakan dan mendukung," katanya.
Dikatakan Heranof lagi, PWI harus menjaga marwah organisasi dan juga daerah, terutama terkait dalam pemberitaan. "Anggota PWI harus terus meningkatkan kemampuan menulis dan juga memahami kode etik profesi. Dan perlu diingat adalah dalam suatu berita juga melihat sudut pandang menjaga marwah nama daerah. Silahkan, buat berita kasus yang sudah jelas kedudukannya atau masuk tahap persidangan, janganlah buat berita yang baru sekedar isu, karena tentu itu akan berdampak nama baik daerah," tukasnya.
Sebelumnya juga ada laporan pelaksanaan kegiatan dari ketua pelaksana Joni Hermanto, sambutan Plt. Ketua PWI Meriyanto dan juga sambutan dari Ketua PWI periode 2019-2022 Mustafa Akmal.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar