Mahasiswa KKN Unand Gali Potensi Wisata Nagari Guguak Malalo - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

11 Agustus 2022

Mahasiswa KKN Unand Gali Potensi Wisata Nagari Guguak Malalo

TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Sebanyak 26 orang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang, saat ini sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan. Salah satu program andalannya adalah menggali potensi wisata di nagari itu.



Mengawali pelaksanaan program kerja di bidang kepariwisataan itu, Kamis (11/8), di Aula Kantor Walinagari Guguak Malalo, mahasiswa menggelar seminar dengan menghadirkan Kabid Pariwisata Dinas Parpora dan Yori dari Bagian Hukum Setdakab Tanah Datar sebagai narasumber, dengan keynote speaker Walinagari Mulyadi Tk. Pakiah Mudo.


Dalam seminar itu terungkap, Guguak Malalo adalah masa depan pariwisata Luak Nan Tuo. Ada banyak potensi yang bisa digali. Bila itu dapat dilakukan dengan baik, maka kelak nagari ini akan menjadi destinasi penting.


"Dibanding daerah-daerah lain di luar Tanah Datar yang kaya dengan pertambangan, perkebunan skala besar, dan industri, maka Malalo akan tertinggal. Tetapi ada banyak potensi yang memiliki nagari ini dengan nilai ekonomi tinggi," kata walinagari.


Menurut Mulyadi, Guguak Malalo punya modal view yang indah dan Danau Singkarak. Ini yang harus kita kelola dengan baik dalam konteks kepariwisataan. Bila sukses, maka dampaknya terhadap perekonomian masyarakat akan besar.


Walinagari menghaturkan terima kasih kepada mahasiswa Unand yang sedang mengikuti KKN di Guguak Malalo, para narasumber dan pihak terkait, karena melalui seminar itu, berbagai pemikiran dalam upaya menggali potensi dan mengembangkan kepariwisataan Guguak Malalo akan terhimpun, sehingga semakin mudah diaplikasikan.

 

“Nilai jual destinasi wisata itu yang harus terus kita tingkatkan. Sekali orang datang berkunjung, mereka datang lagi. Tapi kalau sekali datang setelah itu tak mau lagi, maka habislah pariwisata kita. Solusi meningkatkan nilai jual inilah yang perlu kita cari dengan baik,” katanya.

 

Selain itu, walinagari juga berharap, seminar itu bisa menemukan format dan bungkusan kepariwisataan yang pas untuk Guguak Malalo, kemasan yang bisa diterima semua pihak, mulai dari niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, cadiak pandai, dan semua anak nagari.

 

BACA PULA 130 Atlet Paralayang Melayang-layang di Atas Danau Singkarak

Danau Sumpu, Si Manis dari Filipina dan Jorong Nagari


Najmuddin dalam arahannya mengatakan, selama mengikuti KKN di Guguak Malalo, para mahasiswa telah merumuskan berbagai program kerja (proker), setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat dan jajaran Pemerintahan Nagari Guguak Malalo.

 

Para mahasiswa yang mengikuti KKN ini, diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama belajar di kampus di tengah-tengah masyarakat, sehingga memberi solusi berbagai permasalahan di lapangan. Tujuan lainnya adalah memotivasi masyarakat untuk mengubah cara pandang (mindset), sehingga bisa menjadi masyarakat maju, makmur, dan sejahtera.

 

“Seminar ini merupakan proker strategis, sehingga diharap memberi dampak positif dalam pengembangan nagari ke depan. Dampaknya adalah terjadi peningkatan ekonomi masyarakat, seiring dengan terbukanya berbagai lapangan usaha, sebagai kelanjutan dari pembangunan kepariwisataan itu,” ujarnya.

 

Di Guguak Malalo, KKN diikuti 26 orang mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi. Para mahasiswa berada di Guguak Malalo selama 40 hari untuk mengaplikasikan seluruh proker yang telah dirumuskan itu. Sedangkan DPL-nya adalah dosen Unand yang merupakan putra Nagari Guguak Malalo, sesuai konsep baru program KKN yang diusung.


Efrison dalam pemaparannya menyatakan, berdasarkan kajian-kajian yang telah dilakukan, sektor pariwisata di Guguak Malalo memang sangat potensial untuk digali dan dikembangkan, Untuk itu, dia mengajak semua elemen masyarakat, saling bekerjasama dan mendukung, sehingga potensi itu bisa tumbuh menjadi destinasi penting di Sumatera Barat.

 

“Terima kasih kami ucapkan kepada adik-adik mahasiswa Unand yang sedang ber-KKN di sini. Mari kita eksplorasi potensi wisata Guguak Malalo ini dengan cermat, sehingga nanti akan memberi dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

 

Menurut Efrison, selain mengembangkan potensi view dan Danau Singkarak, Guguak Malalo juga harus bersiap-siap mengikuti program unggulan pemerintah Satu Nagari Satu Iven. Program ini, katanya, bertujuan  untuk menggali, melestarikan, dan mempromosikan kearifan lokal, sehingga terjadi peningkatan arus kunjungan wisatawan.

 

Pada tahun 2022, menurut Efrison, sudah 14 nagari yang terlibat dalam agenda Satu Nagari Satu Iven, pada tahun 2023 ditingkatkan menjadi 50 nagari. Pada 2024, tegasnya, sebanyak 75 nagari di Tanah Datar diharap sudah menyelenggarakannya.

 

“Nagari Guguak Malalo sudah punya iven unggulan, yaitu TROI (Trip of Indonesia), yang merupakan iven paralayang. Untuk tahun ini, sudah dilaksanakan pada 1-3 Juli 2022 lalu. Diharapkan iven ini dapat dilaksanakan setiap tahun,” katanya.***

(MUSRIADI MUSANIF) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad