PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Pawai alegoris nan meriah telah usai. Matahari sudah condong ke barat, Kamis (18/8). Sampah-sampah pun bertabur di berbagi titik kumpul manusia sejak pagi. Pasukan oranye langsung dikerahkan.
Informasi yang diterima dari publikasi Dinas Kominfo Kota Padang Panjag, ada dua puluh orang anggota pasukan oranye yang dikerahkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), terdiri dari 12 orang pasukan penyasak dan delapan orang tim penyapuan jalan.
Mereka, para petugas pembersihan dan pengendalian sampah itu, dengan cepat menyisir sampah yang berserakan di lokasi yang menjadi rute iring-iringan peserta pawai dan penonton.
BACA PULA : Saat Jalan-jalan Utama Penuh Warna
Murid MIUT Thawalib Tampil Maksimal pada Pawai Alegoris
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas Perkim LH Nofebrianto mengatakan, pembersihan harus dilakukan, agar kota ini tetap terlihat bersih dan indah. "Padang Panjang adalah kota persinggahan yang banyak dilewati kendaraan. Seandainya tidak segera dibersihkan, akan berdampak kepada nama baik kota kita yang terkenal bersih,” ujarnya.
Nofebrianto menambahkan, kegiatan pembersihan ini dilaksanakan di beberapa lokasi, yaitu seluruh jalur yang dilalui iring-iringan pawai, Lapangan Kantin, Taman Mini dan jalurpasar. Pembersihan ini memakan waktu kurang lebih dua jam, yang dimulai dari pukul 13.00 WIB.
“Kita berharap kepada masyarakat untuk tetap sadar sampah. Tidak membuang sampah sembarangan, apapun kondisinya. Apalagi pada acara besar seperti ini, buanglah sampah pada tong sampah yang telah tersedia atau kumpulkan pada satu titik. Sehingga sampah tidak bertebaran di sepanjang lokasi acara,” tutupnya. (julay/diskominfo pp, editor musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar