Lagu Batak Naraja Membuat Bupati dan Wabup Tepuk Tangan Berdiri - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

28 November 2022

Lagu Batak Naraja Membuat Bupati dan Wabup Tepuk Tangan Berdiri

TOBA, potretkita.net - Bupati Toba Poltak Sitorus dan Wakil Bupati Tonny M. Simanjuntak spontan berdiri dan bertepuk tangan, begitu mendengar lantunan lagu berjudul Batak Naraja versi rock.


 BERITA TERKAIT 


Lagu itu dibawakan Toba Music Community (TMC), Ahad (27/11), pada malam Festival Budaya Horas Batak naraja, di Kompleks DI Panjaitan, Balige. Salah satu visi Poltak dan Tonny dalam memimpin daerah itu adalah mengaplikasikan slogan Batak Na Raja dalam kehidupan sehari-hari warga Toba.


Penampilan TMC dengan personel Josh Simamora dkk memang luar biasa, selaligus memancing decak kagum penonton.


Bupati mengatakan, kegatan festival itu merupakan bagian dari usaha mengembangkan dan melestarikan kebudayaan daerah di Kabupaten Toba.


"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, kita dapat terus menerapkan nilai-nilai Batak Na Raja yaitu Marugamo, Maruhum, Maradat dan Marparbinotoan, serta kegiatan ini bisa berkelanjutan untuk ke depannya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk bekerjasama mendukung program Batak Na Raja," katanya.


Menurutnya, kepribadian Batak Na Raja itu amat penting dalam menghadapi arus globalisasi saat ini. Batak Na Raja itu, jelasnya, merupakan kata yang menunjukkan sifat.


"Sifat kita orang Batak haruslah raja. Yang bagaimana naraja ini. dan yang raja ini. Oleh karena itu, harus kita sepaham bersama-sama. Karena kalau kita tidak pernah kepribadian Na Raja, lalu mau kita apakan anak-anak kita ini. Kita harus benar benar paham dan sepakat apa itu Batak Na Raja," katanya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kabupaten Toba.


Diterangkan, Batak Na Raja adalah Batak yang punya kepribadian yang pertama adalah Marugamo. Marugamo yang dimaksud, tidaklah bicara soal agama, marugamo itu bicara buah dari pada kehidupan marugamo, yaitu saling tolong-menolong dan peduli satu dengan yang lain serta bergotong royong.


"Maka di sekolah, saya minta supaya anak-anak kita diajarkan gotong royong. Kalau Batak Na Raja harus kelihatan bergotong royong," imbuh Bupati.


Bupati Poltak pun menyampaikan harapannya agar kita juga dapat termotivasi dan tertarik dalam melestarikan sekaligus meningkatkan ketahanan Budaya Batak Toba melalui festival-festival budaya.


Festival Budaya Horas Batak Naraja yang digelar Pemkab Toba melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat. diisi berbagai penari tortor Batak, penyanyi dan penampilan model fashion show.


Turut hadir Sekda Toba Augus Sitorus, Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Rusti Hutapea, Plt Kadis Kominfo Kabupaten Toba Sesmon TB Butarbutar, Kapolres Toba yang diwakili Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian, Dandim 0210/TU yang di wakili Danramil 17/Balige Kapten Inf J.Sinaga, Plt Kadis Satpol PP Toba Harianto Butarbutar, Kabag Protokoler Tri Sutrisno Samosir, Lurah Napitupulu Bentara Napitupulu dan lainnya. 


Pada festival ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba bekerjasama dengan Yayasan Pusuk Buhit Sakti Sorimangaraja. Tampil juga sejumlah artis Batak  diantaranya Parkato Beta Voice, Suryanto Siregar, The Boys Trio, Sere Voice.


Peserta lainnya Duta Wisata Nasional dari Kabupaten Toba, Winona Mega Uli Sibarani, penari Tortor Batak dari SMP Budhi Dharma Balige, SMPN 1 Balige, MTSN Toba, SMPN 4 Balige, The Mossak Si Bolang Nauli dan Sanggar Bonafide, dan penyanyi pada Juara Toba GO Talent.(mctoba; ed.mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad