- BACA JUGA
- Bupati Tanah Datar Beri Kejutan untuk Perawat
- Hanya Dua dari 75 Nagari yang Sepenuhnya Stop BAB Sembarangan
PADANG PANJANG, potretkita.net - Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah memberikan penghargaan kepada personal dan institusi kesehatan, sebagai apresiasi dalam menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022.
Dari Kota Padang Panjang, dua nakes mendapat apresiasi dan dinobatkan menjadi tenaga kesehatan (nakes) terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat. Keduanya adalah Rika Roza dan Adrianti.
Rika Roza, perwakilan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, meraih Juara I Kategori Perawat Teladan Rumah Sakit. Rika membawa program inovasi Poliklinik Cegak atau Cerdik Sehat dengan Toga dan Akupresur.
Sedangkan Adrianti perwakilan dari Puskesmas Gunung, meraih Juara I Kategori Bidan Teladan Puskesmas. Inovasinya, Polisi Lantas atau Posyandu Lansia Siaga untuk Lansia Beraktivitas).
Baik Rika maupun Adrianti menyampaikan rasa syurkur atas penghargaan yang mereka raih, juga ucapan terima kasih kepada Walikota H. Fadly Amran Dt. Paduko Malani.
Gubernur Mahyeldi, pada upacara HKN-58 di Lapangan Imam Bonjol Padang menegaskan, dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang merata di Sumatera Barat (Sumbar), Dinas Kesehatan diinstruksikan untuk mengoptimalkan seluruh potensi tenaga kesehatan yang ada, bersama seluruh elemen masyarakat sehingga pelayanan kesehatan merata hingga ke nagari dan jorong di Sumbar.
"Pemerataan layanan kesehatan ini intruksi Presiden RI dan Menteri Kesehatan RI dalam rangka mempersiapkan generasi berkualitas pada saat Indonesia Emas 2045 nanti. Maka kita di Sumatera Barat harus pastikan ini sampai tingkat nagari dan jorong," kata gubernur, dikutip dari rilisan Dinas Kominfotik Sumbar.
Menurut gubernur, selain potensi tenaga kesehatan, potensi lainnya adalah perguruan tinggi. Diantaranya seperti pengerahan mahasiswa KKN ke nagari dan jorong. Termasuk potensi rumah sakit, melalui pembinaan serta potensi rantau.
Gubernur menghimbau agar tenaga kesehatan, agar bisa bertahan di tingkat nagari, dan tidak pindah ke kota. Sebab tenaga kesehatan sangat diharapkan kehadirannya di pelosok.
"Mari bertekad, azamkan dalam setiap diri, seluruh jajaran Pemprov Sumbar untuk memberikan yang terbaik dari Sumbar ini bagi NKRI," tegas gubernur, disambut kata 'siap' serempak oleh peserta upacara.
Dalam upacara peringatan HKN ke-58 dengan tema "Bangkit lndonesiaku, Sehat Negeriku" itu gubernur juga membacakan amanat Menteri Kesehatan RI.
Dalam amanatnya, Menkes berharap semua insan kesehatan agar terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, di antaranya melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan mencucitangan dengan sabun.
Selanjutnya, terus mengembangkan diri dan organisasi dalam kompetensi, dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.(mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar