Fazatil Husainah Menang Lomba Menulis Essay - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

20 Desember 2022

Fazatil Husainah Menang Lomba Menulis Essay

PADANG PANJANG, potretkita.net - Seorang santri Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, bernama Fazatil Husainah Fauzi, berhasil memenangkan lomba menulis essay, terkait dengan tokoh perempuan Minangkabau.


 BACA JUGA : 


Penghargaan atas menang lomba itu, diserahkan Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Senin (19/12), dalam rangkaian kegiaan upacara Hari Bela Negara ke-74, di GOR Haji Agus Salim Padang.


Fazatil menang dengan karya tulis berjudul Warisan Perjuangan Rahmah El Yunusiyyah. Lomba diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumbar.

 

Essay yang ditulis Fazatil, memuat perjuangan yang dilalui tokoh wanita Minangkabau asal Kota Padang Panjang, Rahmah El Yunusiyyah. Cita-citanya agar kaum perempuan bisa menjadi orang yang terdidik.


“Warisan perjuangannya bisa dirasakan sampai saat ini lewat lembaga pendidikan yang didirikannya, Pondok Pesantren Diniyyah Puteri,” ujarnya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Selasa (20/12). Dia pun berharap, berharap tulisannya akan memberikan inspirasi bagi kaum wanita. 


Para pemenang lomba terdiri dari Kategori siswa SLTP/SLTA Juara I diraih Mayang Putri Sandeva dengan judul tulisan Bundo Kanduang Raudha Thaib, Inspirasi Perempuan Minang; Juara II Nobela Geminda dengan essay berjurul Menggali Sosok Perempuan Inspiratif dari Negeri Talu); dan Juara III Fazatil Husainah Fauzi El Muhammady dengan judul Warisan Perjuangan Rahmah El Yunusiyyah


Juara Harapan I dalam kategori ini adalah Rury Dwi Aryanti dengan tulisan Literasi Merupakan Akar Gerakan Rohana Kudus, dan Juara Harapan II Hanif Rahman dengan tulisan berjudul Figur Psikologi Indonesia: Zakiah Daradjat.


Kategori Mahasiswa/Umum, Juara I Yohanes De Britto Wirajati dengan tulisan Praktik Sosial Maestro Seni Bela Diri Inyiak Upiak Palatiang dalam Ranah Silek, Juara II Wanda Rahmad Putra Sariamin Ismail dengan karya tulis Sastra dan Pendidikan Perempuan, dan Juara III Abul Muamar dengan karya tulis berjudul Nilai-nilai Keberlanjutan dalam Kepahlawanan Rohana Kudus.


Juara Harapan I Juli Ishaq Putra dengan karya Rahmi Meri Yenti: Jalan Juang Aktivis Perempuan dari Ranah Minang, dan Juara Harapan II Yunadi Hijrah tulisan berjudul Rahmal El-Yunusiyah: Perempuan Penerobos Masa, Penggerak Generasi Bangsa.


Juara Harapan II lainnya adalah Risky Wahyudi dengan karya tulis Mendiskusikan Novel Padusi sebagai Upaya Membaca Perjuangan Ka’bati Melawan Marginalisasi Kaum Perempuan, Indra Junaidi dengan judul Refleksi Feminisme dari Rahmah El Yunusiyah terhadap Pendidikan Perempuan sebagai Gerakan Melawan Ketidakadilan Gender di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Koridor Islam.


Sedangkan di Kategori Jurnalis, Juara II adalah Ka’bati dengan judul karya Raudha Thaib: Benih yang Tumbuh di antara Bangkaibangkai Eksistensialisme Minangkabau, Juara II Alfiandana Susilo Aji dengan judul Kasma Iswari Sang Promotor Agraris, dan Juara III Kiki Nofrijum dengan karya Wilda Yanti si Ratu Sampah, Perempuan yang Aktif Menyuarakan Isu Lingkungan.


Juara Harapan I Hasbunallah Haris dengan tulisan Ibuku Adalah Rasuna Said Milenial, dan Juara Harapan II Sri Darni dengan judul karya Dunia Dalam Genggaman Sang Srikandi Minang.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad