Ada Terapi Totok Punggung di Puskesmas Kabun Sikolos - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

17 Januari 2023

Ada Terapi Totok Punggung di Puskesmas Kabun Sikolos

PADANG PANJANG, potretkita.net - Pasien yang datang berobat ke Puskesmas Kabun Sikolis, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, tak saja mendapatkan resep obat kimia yang dapat ditebus di apotek, tetapi ada terapi alternatif yang patut Anda coba.


 BACA JUGA 


Di puskesmas itu sudah hadir terapi totok punggung atau yang dipopulerkan dengan istilah Topung. "Inovasi topung ini berawal dari salah seorang pegawai di puskesmas melakukan pengobatan topung dengan dr. Ola Prianti di Solok. Beberapa kali melakukan topung, dia merasakan perkembangan yang bagus pada punggungnya yang sakit. Selanjutnya pihak puskesmas berdiskusi untuk menghadirkan inovasi tersebut dalam pelayanan kesehatan," kafa Kepala Puskesmas Kabun Sikolos Rita Sukrina.


Sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Senin (17/1), Rita menelaskan, Topung ini sudah teruji medis. Ini bukan mengobati namun mencegah, dengan mengembalikan fungsi organ tubuh. Pasien kita, ujarnya, sudah banyak yang merasakan manfaat dari topung ini.


Misalnya, jelas Rita, ada lansia yang mengeluh sakit kaki tidak bisa naik tangga, namun setelah beberapa kali melakukan topung, kini dia sudah bisa menaiki tangga tanpa kesakitan lagi.


Menurutnya, banyak penyakit yang bisa dicegah dengan melakukan topung ini. Seperti hipertensi, rematik, jantung dan terutama itu stunting. Untuk balita yang bermasalah pada perkembangan otaknya bisa diatasi dengan topung salah satunya.


“Sebagaimana upaya dari pemerintah sekarang untuk menekan angka stunting di Kota Padang Panjang, perkembangan anak tersebut bisa di atasi dengan melakukan topung. Sudah banyak juga kita menerima pasien balita,” tuturnya lagi.


Topung ini bisa melayani semua umur, dari bayi hingga lansia.  Di Padang Panjang Puskesmas Kebun Sikolos yang pertama menyediakan layanan topung. Tiga minggu terakhir pasien untuk topung ini sudah melimpah. Dilayani tujuh petugas puskesmas yang sudah mengikuti pelatihan, ini sangat membantu para pasien dalam mengurangi konsumsi obat kimia.


“Pelayanan topung ini akan kita launching beberapa waktu ke depan. Namun sebelum launching ini sudah banyak pasien yang  berdatangan. Juga ada pasien yang berobat ke poli lain dan dirujuk untuk topung. Topung ini juga sudah kita promosikan kepada kader posyandu dan pos gizi yang ada di kelurahan untuk melakukan edukasi mengenai topung ini, terutama untuk balita stunting,” ungkapnya lagi.


Topung, tegasnya, tergantung dari penyakit yang diderita pasien. Sampai hari ini pasien yang melakukan topung ada yang melakukan 5-7 kali hingga merasakan manfaat topung tersebut. Namun juga ada yang baru sekali topung sudah merasakan manfaatnya.


"Untuk masyarakat Padang Panjang yang ingin melakukan topung bisa langsung datang ke Puskesmas Kebun Sikolos dengan melakukan pendaftaran seperti biasa terlebih dahulu," sebutnya.


Karena keterbatasan topuris (tenaga totok punggung), Dokter Ola Prianti menyarankan untuk membuka pelatihan topung lagi. Dibuka tidak hanya untuk tenaga kesehatan  tapi juga untuk masyarakat umum. Puskesmas Kebun Sikolos menfasilitasi pelatihan tersebut yang akan diadakan pada 21 dan 28 Januari 2023 mendatang.(diskominfopp/shintia; ed. mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad