PADANG, potretkita.net - Dua Badan Usaha Nagari (Bumnag) dan seorang walinagari dari Sumatera Barat berhasil meraih prestasi nasioal. Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah pun memberi apresiasi.
Penghargaan itu berupa Duta Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI).
Bumnag yang memperoleh penghargaan adalah Bumnag Madani Lubuk Malako, Nagari Lubuk Malako, Kabupaten Solok Selatan terpilih menjadi Pemenang pada Kategori BUM Desa Inspiratif dan Bermanfaat tingkat Nasional.
Berikutnya, Bumnag Bersama Sambilan Nagari, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok terpilih menjadi Pemenang pada Kategori BUM Desa Bersama Inspiratif dan Bermanfaat tingkat Nasional.
Selain Bumnag, penghargaan juga diberikan kepada Hafizur Rahman, walinagari Talang Babungo, Kabupaen Solok terpilih menjadi Duta Bumdes tingkat Nasional dari Unsur Aparatur Pemerintah Desa.
Penghargaan tersebut, sebelumnya telah diumumkan oleh Menteri Desa, PDTT RI pada saat Peringatan Hari BUM Desa pada tanggal 2 Februari 2023 yang lalu, bertempat di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Buya Mahyeldi menuturkan, penghargaan tersebut merupakan bukti nyata, Bumnag dari Provinsi Sumatera Barat juga mampu bersaing dan menjadi pemenang ditingkat nasional.
Prestasi ini jangan menjadikan kita jumawa dan cepat berpuas diri, jadikanlah ini sebagai momentum untuk terus berbuat, berbenah dan terus menggali potensi, dengan harapan akan semakin banyak BUMNag di Sumbar yang mampu untuk menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat ditingkat nagari, ajak Gubernur Mahyeldi.
Penyerahan penghargaan itu memanfaatkan momentum Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 dan Permendes nomor 3 Tahun 2021 tentang pendaftaran, pembinaan, pengembangan dan pengadaan barang BUMNag di Padang, Selasa (21/2/2023) malam .
Gubernur dalam arahannya mengatakan, Bumnag mestinya menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat di tingkat nagari. Hal itu diyakini gubernur karena aturan terkait pelaksanaan teknisnya sudah terbit semenjak tahun 2021 yang lalu, Pemerintahan Nagari tinggal mempedomani.
Buya Mahyeldi menjelaskan,sesuai dengan regulasi yang ada, tujuan dasar dari pembangunan nagari adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat, serta pengembangan potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan. Maka dari itu, gubernur menghimbau, agar dalam pendirian BUMNag harus mengacu kepada semangat tersebut.(diskominfotiksb; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar