60 Hektar Hutan dan Lahan di Dumai Terbakar

DUMAI, potretkita.net - Sekitar 60 hektar hutan dan lahan di Kota Dumai terbakar. Aparat gabungan terlihat berjibaku memadamkan api. Gubernur Riau Syamsuar juga terlihat berbaur dengan petugas.

BACA JUGA

• Dendeng Daun Ubi dari Dumai Tembus Dubai
• Dumai Tempat Si Minang Berlabuh
• Ribuan Warga Tanah Datar Merantau ke Dumai

Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu berlangsung Rabu (26/4) di Kelurahan Peinyung, Kecamatan Medang Kampau, Kota Dumai. Karhutla pada waktu yang bersamaan juga terdeteksi di Kabupaten bengkalis.

"Hari ini kami melakukan peninjauan lokasi kebakaran hutan di Dumai dan Bengkalis, kita terus melakukan pemadaman, ini juga sebagai upaya kita agar tidak meluas. Kita juga dibantu helikopter dari perusahaan yang ada di sekitar sini untuk melakukan pemadaman," kata gubernur. 

Setelah melihat situasi yang ada di lapangan, Gubernur Syamsuar menyebut akan melaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), agar bisa dibantu untuk pemadaman karhutla yang terjadi, karena saat ini baru dibantu garam untuk Teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Paling utama saat ini kita membutuhkan helikopter, heli yang membantu kita sekarang ini kapasitasnya sedikit, sedangkan kalau dari BNPB kapasitasnya besar," terangnya, sebagaimana disiarkan laman resmi riau.go.id. 

Mantan Bupati Siak dua periode ini berharap, BNPB bisa secepatnya membantu agar kebakaran hutan dan lahan yang terjadi secepatnya dapat dipadamkan.

Menurut gubernur, diperkirakan karhutla yang terjadi di Dumai sekitar 60 hektar lebih dan juga ada karhutla di Bengkalis yang diperkirakan seratus hektar lebih. Mudah-mudahan, ujarnua, tidak terlalu meluas.

Mengingat saat ini memasuki musim kemarau kering yang mana sebelumnya musim kemarau basah. Untuk itu Gubernur Syamsuar mengingatkan masyarakat agar tidak membakar. "Yang membakar tentunya akan berhadapan dengan pihak kepolisian," pungkasnya. 

Sebelum peninjauan dan ikut melakukan pemadaman, Gubernur Syamsuar melaksanakan Shalat Istisqa (shalat sunat meminta hujan) bersama masyarakat dan petugas di dekat Posko Terpadu Kahrutla Dumai yang berada didekat lokasi kebakaran.(riau.go.id; ed. mus)