Sekat Bukittinggi Diketepikan, Kota Padang Panjang Belum

BUKITTINGGI, POTRETKITA.net -- Kendati secara resmi Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) mengakhiri Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bukittinggi belum keluar, namun sekat-sekat yang menghalangi kendaraan masuk kota mulai diketepikan.

Sekat jalan raya di Kota Bukittinggi ini sudah mulai diketepikan.(klikpositif.com)

Pantauan tim PotretKita.net, Selasa (20/7), sekira pukul 14.00 WIB, kendaraan sudah bisa masuk kota wisata itu tanpa harus melewati portal penyekatan. ''Alhamdulillah, nampaknya PPKM Darurat di Bukittinggi disudahi. Semoga aktifitas perekonomian bisa berjalan lagi,'' ujar Edi, seorang saudagar konveksi dari Panyabungan yang berniat membeli kebutuhan dagangannya ke Pasar Aur Kuning Bukittinggi.

Menurut Edi, berbeda dengan Senin (19/7), dia tidak bisa masuk kota dari arah Pasaman, karena semua persimpangan yang mengarah masuk kota disekat dan dijaga ketat aparat, baik kepolisian maupun TNI dan Satpol PP. Di Simpang By Pass dari arah Gadut saja, sebutnya, kita sudah diarahkan ke fly over Aurkuning, dan tidak bisa masuk kota lewat Simpang Pacuan Kuda, Simpang Mandiangin, dan By Pass.

Jalan-jalan alternatif sepanjang jalan By Pass menuju pusat kota juga disekat, dan dikawal aparat. ''Kini semua sudah diketepikan,'' jelasnya.

Sekat jalan di Simpang Jambu Air yang memaksa kendaraan dari arah Padang Panjang belok kanan menuju fly over, sudah diketepikan pula dan kembali bisa dilalui kendaraan roda empat. Hal serupa juga juga terlihat di simpang menuju terminal Aur Kuning dari arah Jambu Air.

PADANG PANJANG

Berbeda dengan Kota Padang Panjang, hingga pukul 14.00 WIB, Selasa (20/7), sekat yang menghalangi kendaraan masuk kota dari arah Bukittinggi via Bak Air dan Simpang Lapan masih terpasang kokoh. Semua kendaraan diarahkan melewati Terminal Bukit Surungan.

BACA JUGA Sah, Padang Panjang Sudahi PPKM Darurat, Pemerintah Pusat Beri Isyarat PPKM Darurat Padang Panjang Bisa Disudahi

Petugas dengan alat sekat dan tendanya, terlihat masih siaga menghalangi arus kendaraan dari Bukit Surungan menuju Bak Air Simpang Lapan. Semua kendaraan yang akan menuju arah Bukittinggi, masih diharuskan melewati Pasar Sayur atau Terminal Bukit Surungan.

Kendati tidak lagi melakukan pemeriksaan, namun petugas masih berjaga-jaga di pos penyekatan dan memantau kendaraan yang masuk Kota Padang Panjang.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy didampingi sejumlah pejabat Pemprov Sumbar usai mengikuti video conference dengan Presiden RI Joko Widodo, terkait penanganan Pandemi covid-19, di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Senin (19/7) siang, menyebut, pihaknya masih menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait PPKM Darurat yang menimpa tiga kota di Sumatera Barat; Padang, Padang Panjang, dan Bukittingg.

"Terkait PPKM, dalam pertemuan tadi belum dikasih tau, kita masih menunggu, tapi yang jelas karena varian delta ini penyebarannya sangat cepat, sesuai instruksi presiden diminta tetap fokus disiplin menjalankan prokes ketat," ujar Audy.(mus/*)