PADANG PANJANG, POTRETKITA.net – Prediket Juara umum MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat kembali ke Kota Padang, pada perhelatan MTQ Nasional ke-39 Tahun 2021 di Kota Padang Panjang.
Kepastian itu diperoleh setelah dewan juri mengumumkan pemenang, Jumat (19/11) sore, di Lapangan Bancahlaweh. Kafilah Tanah Datar yang sudah berjuang maksimal, harus bersedia menerima ‘kekalahan’ dan kembali berada pada posisi Juara Umum II atau runner up juara umum.
Sementara peringkat III diraih Kota Pariaman, disusul
Kabupaten Pasaman pada peringkat 4, Agam 5, Padang Pariaman 6, Padang Panjang
7, Bukittinggi 8, dan Pasaman Barat 9. Sedangkan peringkat 10 diraih Kota Solok
dan Kota Payakumbuh.
Peringkat ini segera beredar di berbagai platform
media sosial, setelah dewan hakim mengumumkan, di pentas utama acara penutupan
yang diguyur hujan.
Kabupaten Tanah Datar tercatat menjadi satu-satunya
daerah yang pernah menaklukkan Kota Padang, yaitu pada MTQ ke-38 di Kota Solok.
Waktu itu, prediket juara umum berikut dengan trofinya diboyong ke kabupaten
berjuluk Luak nan Tuo itu.
Sesungguhnya, Kafilah Kabupaten Tanah Datar sudah
berjuang maksimal, sejak dari persiapan hingga pelaksanaan, pada ajang
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat,
di Kota Padang Panjang yang berkhir pada Jumat (19/11) ini.
H. Afrizon, salah seorang pimpinan kafilah Tanah Datar
kemarin menjelaskan, perjuangan keras para kafilah terlihat dari hasil yang
dicapai, yakni berhasil menjadi finalis pada 20 cabang final dengan 26 orang finalis.
‘’Alhamdulillah, dengan kerja keras dan kerjasama
semua elemen, sebanyak 26 anggota kafilah kita berhasil masuk finalis dengan 26
finalis. Soal hasil yang dicapai, tentu tidak bisa pula kita lepaskan dari
ketentuan Allah. Perjuangan, doa, dan ketetapan Allah jadi penentu,’’ sebutnya.
Kafilah Tanah Datar masuk final pada cabang-cabang
lomba; Tartil Dasar Putra, Tartil Dasar Putri, Fahmil Qur'an Putri, Syarhil
Quran Putra, Syahril Quran Putri, Qiraat Wujawwad Dewasa (Pi), Qiraat Muratal
Dewasa (Pa), Tafsir Bahasa Indonesia (Pi), dan Tafsir Bahasa Inggris putra.
Berikutnya, Tafsir Bahasa Inggris (Pi), Tilawah Anak-anak (Pi), Tilawah Canet (Pi), Tilawah
Dewasa (Pa), Tilawah Dewasa (Pi), Bintang Qasidah Anak (Pi), Bintang Qasidah
Remaja (Pa), Hifzil 1 Juz Tilawah (Pi), Hifzil 5 Juz Tilawah (Pi), Khat Nakshi (Pi),
dan Khat Kontenporer (Pi).
Tekad Pemkab Tanah Datar untuk mempertahankan gelar
juara umum memang terbilang kuat. Selain dari usaha-usaha persiapan hingga ke
pelaksanaan lomba, pemerintah daerah juga melakukan publikasi maksimal, sebagai
usaha memperkuat motivasi para kafilah.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Datar
Abrar, untuk mempublikasikan kegiatan perlombaan itu, pihaknya bekerja sama
dengan 66 orang wartawan dari berbagai media massa.
Selain itu, untuk memotivasi dan memompa semangat
kafilah, pemerintah daerah juga menugaskan para kepala Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), berkunjung langsung ke
posko dan bertemua para kafilah di Padang Panjang. Ada juga yang menyaksikan
langsung berbagai cabang lomba yang kafilah Tanah Datar ikut berlomba.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)
Kabupaten Tanah Datar Richi Aprian mengatakan, segenap anggota kafilah terlihat
penuh semangat dalam mengikuti setiap cabang lomba. Untuk itu, Richi yang juga
wakil bupati Tanah Datar itu menyampaikan ucapan terima kasih.
BACA JUGA Kafilah Tanah Datar Bekerja Keras Pertahankan Gelar Juara Umum
‘’Soal hasil tentu kita serahkan kepada Allah. Usaha
kita semua sudah maksimal. Maunya sih, juara umum tetap kita pertahankan, sesuai
tekad kita sejak dari proses seleksi anggota kafilah dan pemusatan latihan,
hingga sampai di Padang Panjang ini untuk mengikuto lomba,’’ katanya.
Pemkab Tanah Datar juga sudah mengalokasikan anggaran
untuk memberi bonus kepada anggota kafilah, terutama yang meaih prestasi
terbaik. Bonus juga diberikan kepada official dan pelatih.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar