Begini Jadinya Bila Ketua Komite Madrasah Seorang Aktivis Organisasi - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

18 Maret 2022

Begini Jadinya Bila Ketua Komite Madrasah Seorang Aktivis Organisasi

PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Memimpin organisasi itu tidak mudah. Banyak dinamikanya. Bila tak pandai-pandai, maka dipastikan akan mendatangkan konflik. Tujuan keberadaannya pun sulit dicapai. Energi pimpinan habis mmenyelesaikan pertikaian internal saja.

Muhammad Nur Idris memberi ucapan selamat kepada siswa yang menjadi aktivis organisasi pelajar.

Menjadi organisatoris handal tidak bisa instan, tapi harus melalui proses. Aktif di Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), Pramuka, sanggar seni, dan lain-lain, merupakan momen penting dalam melatih diri untuk menjadi pimpinan dan organisatoris itu.


Menyadari hal itu, Ketua Komite Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Padang Panjang Muhammad Nur Idris pun memberi dukungan nyata terhadap pembinaan organisasi kesiswaan. Buktinya, hampir seluruh kegiatan yang berorientasi pembinaan keterampilan berorganisasi bagi pelajar MTsN itu, selalu diikutinya. M. Nur tak segan-segan langsung melakukan bimbingan.

Para pimpinan organisasi pelajar foto bersama Ketua Komite Madrasah Muhammad Nur Idris.

Muhammad Nur Idris sendiri menyadari, pengalaman berorganisasi dan menjadi aktivis itu sejak tingkat SLTP, SLTA, mahasiswa, dan hingga kini telah mengasah dirinya menjadi organisatoris handal. Dia pun berharap, tamatan MTsN Padang Panjang bisa pula menjadi organisatoris terbaik dan terampil di kemudian hari kelak.(MUSRIADI MUSANIF)

1 komentar:

Post Top Ad