PEKANBARU, POTRETKITA.net - Harga komoditas perkebunan di Riau, pekan kemarin, cenderungg stabil, tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan. Setidaknya, hal itu terlihat dari nilai jual pinang kering, kelapa, dan karet.
riau1.com |
Sedangkan bahan olahan karet (bokar), terpantau pada positi Rp11.700/kg, kopra kering Rp7.450/kg, dan tepung sagu basah Rp2.300/kg.
Defris Hatmaja selaku kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran pada Dinas Perkebunan Provinsi Riau menjelaskan, bila dicermati secara umum sepanjang Maret ini, harga bokar di tingkat petani secara umum mengalami kenaikan. Hal serupa juga ditemukan di beberapa unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) di Provinsi Riau.
"Harga bokar secara umum naik, dan ada yang stagnan. Artinya ada yang harga tidak naik tapi mampu bertahan di harga pekan lalu. Namun, secara umum naik," katanya.
Menurutnya, harga bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.700 per kg atau tidak mengalami penurunan dan kenaikan harga dari harga minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu. Lalu, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp10.721 per kg atau mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp159 per kg, Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp12.000 per kg harga minggu ini atau mengalami kenaikan dari harga minggu lalu sebesar Rp500 per kg.
Sedangkan, untuk tingkat Apkarkusi di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.459 per kg harga minggu ini atau mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp246 per kg.
Lalu, di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp11.100 per kg atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu. "Nah, untuk harga bokar ditingkat pabrik atau Gapkindo dengan tingkat kekeringan (KKK) 100 persen untuk minggu ini sebesar Rp22.100 per kg. Ini memang mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp200 per kg," jelasnya.
Ia pun tak henti-hentinya mengimbau agar petani Riau memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB. "Supaya mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," tukasnya.(mus, dari mediacenter riau)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar