Mahasiswa ISI Padang Panjang Apresiasi Gamad Muko-muko - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

13 Maret 2022

Mahasiswa ISI Padang Panjang Apresiasi Gamad Muko-muko

PADANG PANJANG, POTRETKITA.net  -- Di daerah Minangkabau ada kesenian gamad, tetapi di Muko-muko, Provinsi Bengkulu juga ada. Hal itu menarik perhatian bagi mahasiswa Program Studi Kerawitan, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.

‘’Minangkabau punya seni tradisional gamad, Muko-muko juga. Selain memberi apresiasi, kita juga mencermatinya untuk menjawab pertanyaan, apakah ada kesamaan atau mungkin ada yang spesifik dari kesenian gamad di Muko-muko itu,’’ kata salah seorang dosen pembimbing mahasiswa ISI; Yunaidi, kemarin, di Padang Panjang.


Yunaidi menjelaskan, kunjungan mahasiswa untuk menyaksikan pertunjukan gamad semalam suntuk di Desa Ujung Padang, Muko-muko itu, sebagai persiapan bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian akhir. Dari situ, sebutnya, dosen pembimbing dapat mengarahkan mahasiswanya agar bisa membuat karya terbaik.


Gamad itu dipentaskan semalam suntuk, diiringi alat musik kecapi dan gendang katipuang. Selain  ada tari, drama, dan musik menyemarakkan malam bainai dan menyambut tamu. 


Dalam penampilan gamad, biasa ada cerita rakyat dan kali itu dengan judul Sakora atau gajah-gajah. 


Bayu Govinda dari kaum (suku) Nam Dihulu yang juga mahasiswa ISI Padang Panjang semester akhir Prodi Karawitan mengatakan, kedatangan rombongan ke Muko-muko untuk melihat secara langsung pertunjukan kesenian gamad. “Saya juga berencana mengangkat kesenian gamad ini sebagai bahan skripsi saya nanti,” ujar.


Dalam rombongan menyaksikan gamad di Muko-muko itu, ikut mendampingi Direktur Pascasarjana ISI Padang Panjang DR. Asril, Ketua Prodi Karawitan M. Halim, Sekretaris M. Zulfahmi, Darmansyah, Misda Elina, Arnailis, Syafniati, Sriyanto, Bayu Govinda, dan Rezi.(musriadi musanif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad