TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian beserta istri; Ny. Patty Richi Aprian, dinobatkan sebagai Ayah-Bunda Yatim. Membahagiakan anak yatim adalah tanggung jawab setiap muslim.
Prosesi penobatan dilakukan pada agenda Yatim Fest 2002, Senin (11/4) sore, diikuti 210 anak yatim dari tujuh kecamatan, dan diinisiasi oleh Pola Pertolongan Allah Learning Center (PPALC). Kegiatan juga dihadiri pimpinan instansi terkait, Ketua Korwil III Employee of Allah (EOA) Kurniadi Ilham, Pengurus Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Batusangkar Olla Anas, serta Ketua PPALC Batusangkar Widia Susanti.
Olla dalam laporannya menjelaskan, Yatim Fest merupakan agenda rutin tahunan dan telah terselenggara beberapa kali di Batusangkar. Kegiatan ini, jelasnya, menjadi wadah para pecinta anak yatim, dalam rangka membahagiakan dan menjamu mereka.
“Tahun ini kita juga menghadirkan motivator Ustadz Zainal Muttaqien dan Angga Johan Saputra. Anak yatim yang hadir mendapat santunan uang tunai dan motivasi. Bagi yang beruntung, kita juga menyediakan tiga unit sepeda sebagai doorprize,” jelasnya.
Wabup Richi dalam sambutannya pada seremonial pembukaan kegiatan, sebagaimana disiarkan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Tanah Datar, menegaskan, kegiatan Yatim Fest sangat sejalan dengan program pemerintah daerah, dan mengapresiasi karena program itu mampu menjembatani kewajiban umat Islam.
Menyantuni anak yatim, tegas Richi, merupakan kewajiban umat Islam yang memiliki kemampuan secara ekonomi. Sebagai pemerintah daerah, sebutnya, tentu sangat berterima kasih kepada penyelenggara, karena sudah bekerja dengan baik memfasilitasi umat dalam menyantuni anak yatim.
“Terima kasih atas kepedulian rekan-rekan semua. Walaupun anak yatim itu mengalami kekurangan karena kehilangan pengasuh utama dalam keluarga mereka, namun kewajiban menyantuni dan menggembirakan mereka tetap ada, yakni seluruh umat Islam, sebagaimana sudah dicontohkan Rasulullah SAW,” jelas Richi.
Kepada para orangtua dan karib keluarga anak-anak yatim, wabup berharap, pendampingan dan pengasuhan anak yatim jangan sampai diabaikan. Wabup mengajak, mari berlomba-lomba dalam menyantuni dan menyayangi anak yatim.
Ihwal beralihnya tanggung jawab pengasuhan anak setelah ayahnya meninggal, kepada seluruh kaum muslimin, juga ditegaskan Kurniadi. Anak yatim, tuturnya, boleh saja kehilangan ayah kandung, tapi bukan berarti mereka harus menjalani hidup dengan abai. “Allah dan Rasul-Nya memerintahkan umat Islam mengambil alih tanggung jawab itu,” tegasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar