PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Setelah sempat membuat bingung masyarakat, terkait cara membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan biosolar, Pertamina pun kemudian melakukan sosialisasi, diikuti jajaran OPD di lingkungan Pemko Padangpanjang,
Kota berjuluk Serambi Mekah itu, bersama dengan Kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Kota Bukittinggi merupakan daerah yang dijadikan uji coba penerapan aplikasi MyPertamina untuk membeli pertalite dan biosolar di Sumatera Barat.
Sekdako Sonny Budaya Putra menyebutkan, langkah pertama sosialisasi ini melalui aparatur pemerintah, di samping sebagai pengguna, juga untuk dapat membantu menginformasikannya di tengah masyarakat.
"Karena ini merupakan kebijakan pemerintah, kita semua bisa menjadi penyambung informasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan dapat kita sebarluaskan informasi ini dan dipahami dengan mudah oleh masyarakat,” harapnya, sebagaimana dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kota Padangpanjang yang diakses Jumat (8/7) malam.
BACA JUGA : Beli Pertalite di Padangpanjang dan Tanah Datar Wajib Pakai Aplikasi, Ikuti Panduan ini Saat Beli Pertalite dengan Aplikasi MyPertamina
Sales Branch Manager Pertamina Rayon IV Sumatera Barat Yudistira, pada kegiatan sosialisasi itu menyampaikan, penerapan aplikasi MyPertamina untuk mengendalikan pembelian BBM agar tepat guna dan tepat kuota. Di Sumbar, pemerintah harus membayar subsidi sebesar Rp18,3 miliar/hari untuk dua jenis BBM itu.
“Alasan menerapkan transaksi membeli BBM Pertalite dan Biosolar melalui aplikasi MyPertamina merupakan bentuk komitmen untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku,” jelasnya, di Hall Lantai III Balai Kota, Jumat (8/7).
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat yang berhak menggunakan Pertalite dan Biosolar dapat melakukan pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Pengguna terdaftar, jelas Yudistitra, akan mendapatkan QR Code khusus yang menunjukan bahwa data pengguna telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Biosolar,” sebutnya.
Menurutnya, transaksi BBM bersubsidi dengan QR Code ini mudah, simpel, dan tepat sasaran. Pembayarannya juga masih sama dengan transaksi seperti biasa, yakni pembayaran tunai maupun nontunai.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar