Bupati Tanah Datar Dicegat - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

04 Juli 2022

Bupati Tanah Datar Dicegat

 

JAKARTA, POTRETKITA.net - Bupati Tanah Datar Eka Putra dicegat saat kedatangannya di Gedung Cakra Vijaya, Direktorat Hukum Angkatan Darat; Kampung Rambutan Jakarta. Padahal kehadiran sang bupati di sana, dalam rangka agenda kedinasan.


Dicegat? Ya, sebelum beliau memasuki ruangan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Lise Eka Putra, dicegat sejumlah perantau untuk berfoto selfie. Mereka sangat antusias mendokumentasikan pertemuan itu. Bupati dan rombongan datang ke situ dalam rangka merajut silaturahim dengan perantau Tanah Datar yang tergabung ke dalam organisasi Ikatan Keluarga Padanggantiang Sakato (PGS) Jabodetabek.


“Terima kasih pak bupati beserta ibu Lise karena telah berkenan hadir di acara silaturrahmi ini, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami kedatangan bapak dan ini silaturrahmi yang pertama dihadiri Bupati,” ujarnya, sebagaimana dirilis Bagian Protkol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Tanah Datar.


Bupati pada saat pertemuan itu turut bersyukur karena bisa bertemu dengan perantau Padanggantiang di Jabodetabek, karena di masa pandemi, ini baru bisa dan kali pertama ada ajang silaturrahmi dan ini juga dihadiri hampir seribu perantau. 


“Pandemi Covid-19 melandai, aktifitas belum sepenuhnya normal kembali, walau kita bisa bersilaturrahmi dengan ikatan keluarga di perantau, namun kita masih tetap menjaga aturan yang dikeluarkan pemerintah agar terhindar dari wabah pandemi Covid-19,” ujarnya.


Kepada perantau bupati juga mengabarkan berbagai program unggulan yang sudah direalisasikan, seperti progul bajak gratis bagi petani, satu nagari satu event, satu rumah satu hafiz/hafizah, subsidi pupuk, perbaikan jaringan irigasi, ansuransi ternak, ansuransi tani, progul makan randang atau progul membasmi rentenir di Tanah Datar, progul di bidang pelayanan dan juga digelar event-event besar guna membangkitkan wisata daerah pasca pandemi Covid-19.


Pemerintah daerah, imbuhnya, juga telah mengupayakan peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, bundo kanduang dan organisasi keagamaan, membangun 100 jaringan seluler, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas ASN dan non ASN.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad