TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Pemkab Tanah Datar berupaya meningkatkan layanan di sektor perhubungan, penyiapan rambu-rambu lalu lintas, pengelolaan aset yang sudah berusia lama, dan menyiapkan DED lampu lalu lintas di Batusangkar.
Bupati Eka Putra dan staf, saat berkoordinasi ke Kementerian Perhubungan. |
Demikian dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kamis (7/7), saat berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) pada Kementerian Perhubungan RI di Jakarta. Rombongan bupati juga berdiskusi dengan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumatera Barat Ardono.
Kepada Dirjen Hubdat Irjen Pol. Hendri Sugiatno Bupati Eka menjelaskan, daerah berjuluk Luak Nan Tuo yang saat ini sedang ia pimpin bersama Wakil Bupati Richi Aprian, memiliki potensi wisata dan kawasan yang indah. Dengan demikian, ujaranya, Tanah Datar masuk ke dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Untuk meningkatkan kenyamanan para wisatawan berkunjung ke Tanah Datar, sebut bupati, maka diperlukan adanya pembenahan dan perbaikan sarana prasarana, baik jalan raya maupun kelengkapan keselamatan berlalu lintas.
“Ini menjadi prioritas dan penting. Pemkab Tanah Datar akan terus berupaya melakukan peningkatan, sehingga wisatawan ketika berada di jalan raya akan merasa aman dan nyaman,” jelasnya.
Kendati komitmen pemerintah daerah jelas dalam urusan ini, namun menurut bupati, Kabupaten Tanah Datar memiliki anggaran yang sangat terbatas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk itu, dia berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat, khususnya pada Kementerian Perhubungan RI.
Saat ini, kata bupati, pihaknya sedangkan menyiapkan Detail Engineering Design (DED) lampu lalu lintas (traffic light) di Batusangkar, selaku ibukota kabupaten yang arusnya sudah padat, dan menjadi semakin padat ketika musim liburan tiba. DED adalah proses perencanaan yang dilakukan secara detail, sehingga pelaksanaan kegiatannya menjadi efektif, efisien, terarah, dan tepat sasaran.
“Selama ini, khususnya pengembangan kepariwisataan, kita juga sudah mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan, khususnya ketika dilaksanakannya berbagai iven besar bertaraf nasional. Penyediaan rambu-rambu dan pengaturan arus lalu lintas, kita koordinasikan dengan jajaran Perhubungan. Ke depan, pembangunan di sektor perhubungan akan terus menjadi prioritas,” kata Eka.
Ardono pada kesempatan itu menjelaskan, pihaknya juga meminta kejelasan terkait dengan aset-aset Kemenhub yang ada di daerah, terutama yang sudah berusia dan dan tidak layak pakai lagi.
Sementara terkait fasilitas keselamatan di jalan raya dan transportasi darat, Ardono menyebut, pihaknya siap memberi dukungan dalam pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Tanah Datar. “Kami siap mendukung, lengkap dokumen-dokumen yang diperlukan,” ujarnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar