Pesilat Kauman Raih Medali Emas dan Perak - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

02 Juli 2022

Pesilat Kauman Raih Medali Emas dan Perak

PAYAKUMBUH, POTRETKITA.net - Dua pesilat Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang berhasil meraih medali emas, pada Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Minsai Al-Fitrah, 26-29 Juni 2022, di Balai Jariang Kota Payakumbuh.



Pesilat asal Kauman itu adalah binaan Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci, masing-masing Puthi Andam Wulandari menyabet medali emas dan Najwa Shihab medali perak. Kejuaraan terbuka itu diikuti 380 peserta tingkat SD, SLTP, dan SLTA se-Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.


Diketahui, bahwa Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang mengutus empat orang atlet pada kompetisi tersebut. Mereka yang merupakan kader-kader Tapak Suci Kauman Muhammadiyah Padangpanjang ini atas nama Syifa Husniyah, Najwa, Sari Wanda, Puthi.


"Puthi berhasil menyumbang satu medali emas. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi kami pondok pesantren," ungkap Andi Adrian, pelatih Tapak Suci Pondok Pesantren Kauman Padangpanjang.


Pada ajang tersebut, Puthi turun di Kelas G tanding putri bersama perwakilan kontingen dari sekolah lain. Pada babak final, ia berhasil mengalahkan pesilat unggulan dari Perguruan Pencak Silat Tangan SMA Negeri 2 Lubukbasung yang harus puas meraih medali perak.


Selain Puthi, pesilat asal Kauman lainnya yakni Najwa juga turut mengharumkan nama Pondok Pesantren di ajang yang sama dengan menyabet medali perak di kelas C Tanding Putri.


"Najwa ini sekaligus melengkapi koleksi kepingan medali tim Kauman Padangpanjang. Najwa berhasil meraih medali perak setelah ditumbangkan pesilat dari Sisinga Berantai. Sementara dua orang lainnya yaitu Sari Wanda, Syifa Husniyah gugur dibabak penyisihan," terang Andi.


Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Dr. Derliana, MA mengaku bangga dan apresiasi dengan hasil yang dicapai oleh atlet Kauman. Ia berharap, Puthi dan Najwa dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi pada bakat seni bela diri ini. Ia juga mengingatkan untuk terus rendah hati dan menjaga perilaku di masyarakat.


"Jadilah seperti padi semakin tua semakin merunduk. Artinya semakin berilmu semakin berprestasi semakin rendah hati,” kata Derliana saat mendapatkan kabar tentang prestasi itu.


Derliana juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing, orang tua/wali dan semua yang mendukung. Menurut Derliana, keberhasilannya juga tidak terlepas dari peran orang tua yang telah membimbing dan melatih. Menurutnya, pihak Pondok Pesantren hanya menyediakan wadah dalam bentuk kegiatan ekestrakurikuler.


Ditambahkannya juga bahwa dalam pembentukan karakter pondok pesantren selalu memberikan fasilitas yang mampu menunjang prestasi para santrinya. Seluruhnya terstruktur melalui program ektrakulikuler di pondok pesantren. Hal yang paling penting menurut Derliana adalah dukungan dari wali santri dalam mewujudkan santri yang berprestasi.


"Selama di Pondok Pesantren, santri mendapat bimbingan dan latihan dari pelatihnya. Kita selalu mendorong santri untuk berprestasi di berbagai bidang yang mereka sukai dan kuasai. Semua hasil ini tidak lepas dari progran-program latihan dari pelatih kita dan juga dukungan orang tua santri. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas peran orang tua dan pelatih santri kita,” kata Derliana.


Saat dikonfirmasi, Puthi Andam dan Najwa Shihab mengaku bahagia bisa menorehkan prestasi untuk Pondok Pesantrennya. Ia mengatakan bahwa dirinya menyenangi Pencak Silat. Mereka bertekad akan terus mengukit prestasi dibidang yang mereka jadikan hobi ini.(JANUAR EFENDI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad