Dendeng Daun Ubi dari Dumai Tembus Dubai

DUMAI, POTRETKITA.net - Dendeng daun ubi produksi UMKM di Kota Dumai, kini pemasarannya sudah tembus ke Dubai dan Singapura. Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengakui rasanya mantap.

Cerita tentang kerupuk dendeng dengan bahan baku utama daun ubi itu, mengemuka saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) tampil jadi narasumber pada kegiatan Workshop Kata Kreatif di Gedung Pendopo Dumai, Ahad (18/9).

"Rasa mantap," kata Salahuddin setelah bertanya siapa yang membuat, lalu seorang ibu bernama Ernawati Bahar tunjuk tangan, sebagaimana dikutip dan dirilis laman infopublik.id yang diakses Senin (19/9) siang.

Beliau pun beberapa kali mencoba keripik tersebut dan menawarkan keripik itu kepada Walikota Dumai H. Paisal. "Ini memang rasanya enak, saya baru sekali mencobanya," sebutnya di depan tamu undangan dan puluhan peserta yang berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Sebagai narasumber dalam workshop tersebut, Sandiaga lalu bertanya kepada pemilik produk Keripik Dendeng Daun Ubi tersebut. "Udah kemana aja pemasarannya Bu," tanyanya.

BACA PULA 

• Dumai Tempat Si Minang Berlabuh
• Ribuan Warga Tanah Datar Merantau ke Dumai
• Gubernur Sumbar Gadang di Riau, Gubernur Riau Besar di Sumbar

Lalu, Ibu Ernawati mengatakan produknya sudah dijualnya sampai ke Dubai. "Dan sesekali ada orang Singapura yang membelinya. Tapi saya perlu masukan juga sama Pak Menteri, apa yang harus saya lakukan dalam mengembangkan produk ini,s ehingga laris manis," katanya.

Sandiaga menawarkan produk kerupuk dendeng daun ubi kepada tamu undangan agar mencicipi produk tersebut, tentunya banyak pendapat dari Tamu Undangan yang hadir. 

Ada yang mengatakan kerupuk itu benar-benar terasa dendeng dan renyah, ada yang mengatakan perlu dikeringkan lagi, kemasannya perlu ditata lagi dan ada yang mengatakan rasanya sudah pas sekali.

Sementara walikota Dumai berpendapat, karena ini daerah Sumatera yang menyukai pedas. "Rasa pedasnya harus ditingkatkan lagi, baru terasa lezat,"ujarnya.

Mendengar masukan dari berbagai tamu undangan, Sandiaga Uno mengatakan yang lebih terpenting ada bungkusan sambal merek nasional yang ada di dalam kemasan tersebut agar ditukar. 

"Sudah seharusnya ibu menukarnya atau membuatnya sendiri atau berkaloborasi dengan UMKM Kota Dumai yang menjual produk sambal dan Ibu sudah saatnya aktif di media sosial dengan konten-konten kreatif dalam menawarkan produk kerupuk dendeng ini kepada masyarakat luas," ucapnya.(mus)