Tanggap Darurat Gempa Tarutung Diperpanjang - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

07 Oktober 2022

Tanggap Darurat Gempa Tarutung Diperpanjang


TAPUT, POTRETKITA.net - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Utara (Utara) memutuskan memperpanjang tanggap darurat, sebagai usaha membantu warga terdampak gempa Taput yang dikenal sebagai gempa Tarutung itu.


Perpanjangan Tanggap Darurat dilakukan sejak 8 Oktober 2022 hingga 14 Oktober 2022, atau selama tujuh hari. Sebelumnya juga telah dilakukan tanggap darurat sejak gempa merusak mengguncang daerah itu, Sabtu (1/10/2022) dinihari.


Rapat Forkopimda yang memutuskan perpanjangan tanggap darurat dipimpin Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Sekretaris Daerah Indra Simaremare, dan Kaban BPBD Bonggas Pasaribu. dan beberapa pimpinan perangkat daerah terkait, Kamis (6/10), di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati; Ibukota Tarutung.


Mengutip berita yang dirilis Protokol Setdakab Taput, Jumat (7/10), diperoleh informasi, pada rapat itu bupati menegaskan, kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Taput dalam menetapkan kesepakatan Forkopimda, terkait penyaluran donasi Tapanuli Utara Margogo, agar dapat sampai ke masyarakat yang terdampak gempa.


Gempa bumi yang telah terjadi mengakibatkan banyak kerusakan pada bangunan-bangunan fisik seperti rumah penduduk, tempat ibadah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, kantor pemerintah dan juga kantor swasta serta sarana-prasarana lainnya.


Menanggapi hal tersebut, Forkopimda Taput menyepakati beberapa hal, antara lain: (1) Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi di Kabupaten Tapanuli Utara diperpanjang selama tujuh hari. (2) Penyaluran bantuan uang hasil donasi pihak ketiga kepada masyarakat yang mengalami kerusakan rumah dengan kategori rusak berat, sedang dan ringan menggunakan formula 5 : 2 : 1, kecuali pemilik tiga unit rumah yang telah diperbaiki di Desa Hutatinggi Kecamatan Parmonangan, atas nama Bona Simamora, Andri Simanjuntak dan Pantun Simamora.


(3) Penyaluran bantuan bahan material bangunan rumah penduduk dan rumah ibadah menggunakan formula 5 : 2 : 1 (kecuali gedung milik pemerintah dan swasta /private sector). (4) Bantuan dari BNPB sebesar Rp250 juta yang telah ditransfer dan akan diberikan kepada TNI/Polri sebagai anggaran operasional.


(4) Agar bantuan bahan bangunan yang telah tersedia di gudang segera disalurkan. (5) Bantuan sembako yang belum disalurkan berupa beras sebanyak 1.975 kg, gula sebanyak 353 kg, minyak goreng sebanyak 1.085 liter menjadi stok di Posko Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi Kabupaten Tapanuli Utara.


(6) Jumlah donasi dari pihak ketiga di rekening Tapanuli Utara Margogo per tanggal 6 Oktober 2022 pukul 16.14.47 WIB sebesar Rp579.451.674, dan telah digunakan sebesar Rp150 juta, sehingga saldo akhir sebesar Rp429.451.674. (7) Perbaikan kerusakan RSUD Tarutung agar segera dilaksanakan dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2022.


BERITA TERKAIT


Adapun Jumlah fasilitas yang terdampak per tanggal 6 Oktober 2022 antara lain : rumah penduduk  yang rusak ringan 1308 unit, rusak sedang 468 unit, rusak berat 352 unit. Tempat ibadah yang rusak ringan 21 unit, rusak sedang 4 unit, dan rusak berat 22 unit, fasilitas pendidikan rusak ringan 15 unit, rusak sedang 2 unit, dan rusak berat 22 unit. Fasilitas kesehatan rusak ringan 14 unit, dan kantor pemerintahan rusak ringan sebanyak 7 unit dan rusak berat 4 unit. 


Bupati menyampaikan dalam penanganan bencana di daerah, semua leading sector harus berperan aktif, turut bekerja, dan bertanggungjawab di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara. 


Bupati juga menghimbau masyarakat, untuk tidak terpengaruh dengan informasi yang datangnya bukan dari aparatur yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, sehingga kemudian malah menimbulkan kekisruhan dan mungkin potensi yang dapat merugikan.


"Jika aparat terkait mengeluarkan peringatan, maka peringatan tersebut dipastikan bersamaan dengan langkah-langkah ikutan berupa evakuasi atau apapun nantinya, berdasarkan kondisi real di lapangan," kata bupati.

 

Sementara itu, donasi Tapanuli Utara Margogo masih dibuka dan dibutuhkan uluran kasih dari semua pihak. Semua bantuan akan dilaporkan secara transparan dan berkala serta pemanfaatan juga akan tepat guna dan tepat sasaran.(*/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad