Tanaman Tembakau di Tanah Datar Mencapai 105 Hektar - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

12 November 2022

Tanaman Tembakau di Tanah Datar Mencapai 105 Hektar

TANAH DATAR, potretkita.net - Kendati tidak terlalu populer di kalangan masyarakat, namun banyak juga petani di Kabupaten Tanah Datar bertanam tembakau. Buktinya, hingga kini tercatat luas tanamannya mencapai angka 105,11 hektar.


"Untuk tanaman tembakau pengembangannya cukup memadai, sampai saat ini untuk luas tanaman tembakau di Tanah Datar mencapai 105,11 hektar yang tersebar di empat kecamatan (5 nagari) yaitu Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab, Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung dan Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra.


Menurutnya, di Tanah Datar pemasaran tembakau ini dalam bentuk daun segar dan berbentuk tembakau rajangan (tembakau hitam). Setiap tahunnya dialokasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) tahun 2022 ini sebesar Rp183.176.885,- (20 persen alokasi DBH-CHT) untuk peningkatan kualitas bahan tembakau namun masih ada permasalahan yang dihadapi petani sehingga petani tembakau di Tanah Datar masih belum sejahtera.


Saat menerima kunjungan investor di bidang tanaman tembakau dari Surabaya; Isral, Sapto Utomo, dan J. Cortez Bergium, Kamis (10/11), di Gedung Indo Jolito Batusangkar, bupati mengatakan permasalahan dan kendala yang dihadapi petani di Tanah Datar, mencakup budi daya yang belum sesuai dengan GAP, populasi tanaman per ha masih rendah (ditumpang sari dengan tanaman lain), dan dijual hanya kepada satu pedagang saja.


Sebagaimana dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar yang diakses dan dikutip, Sabtu (12/11) pagi, bupati menyatakan, sektor pertanian merupakan sektor unggulan dan sangat strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.


"Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah Tanah Datar, seperti melahirkan Program Unggulan (Progul) untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan juga meringankan beban petani," jelasnya.


Menurut Eka, sepuluh Progul Tanah Datar empat diantaranya di sektor pertanian yaitu Layanan Bajak Sawah Gratis, Meningkatkan Kuota Asuransi Usaha Tani Padi dan Ternak, Perbaikan Irigasi di Tanah Datar kurun waktu lima tahun dan meningkatkan kuota pupuk bersubsidi.


Bupati mengatakan, sub sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama petani di Kabupaten Tanah Datar. Hal itu terlihat dari besarnya persentase kontribusi sektor pertanian pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu sebesar 29,81 persen.


“Kabupaten Tanah Datar secara agroklimatologi sangat cocok untuk pengembangan komoditi pertanian seperti kakao, kopi, tebu, cengkeh, karet, kulit manis (casiavera), pala, sereh wangi dan begitu juga dengan tembakau,“ ujarnya.


Sapto dan Bergium menyatakan, meeka sangat tertarik dengan tembakau dari wilayah Sumatera, termasuk dari Tanah Datar, karena kualitas rasa yang enak dan tembakau jenis yang dikembangkan di wilayah Sumatera tersebut, dicoba ditanam di Jawa dan di luar negeri, rasanya tidak dapat atau tidak sama jika ditanam di Sumatera.


Sapto bersama tim telah berkeliling di Tanah Datar melakukan survey tembakau. "Kualitas tembakau di Tanah Datar baik, daun lebar namun masih belum bisa untuk pabrikan hanya bisa dijual rajang halus, dikonsumsi dengan lintingan sendiri dan untuk harga pasaran sudah cukup bagus namun bisa ditingkatkan lagi," katanya.


Dari hasil survey yang dilakukan Sapto, untuk satu hektar lahan hanya bisa menanam 10 ribu batang saja dengan hasil panen baru 400 kg – 500 kg itu relatif kecil, jika dibandingkan dengan di Jember untuk satu hektar itu bisa mencapai 1,5-2 ton dengan jumlah batang per ha 16 ribu untuk jenis tembakau yang sama.


“Saya berkeliling meninjau lapangan pak Bupati saya amati daunnya bagus, lebar, sehat tetapi tipis tidak berisi, mungkin ini masih cara tradisional sehingga menanamnya di bawah-bawah pohon, sehingga tidak mendapat sinar matahari yang cukup,” ucapnya.(mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad