PADANG PANJANG, potretkita.net - Dua peristiwa tercatat pagi ini, Sabtu (17/12/2022), di sekitaran Sumatera. Satu berpusat di darat, satunya lagi berpusat di perairan Samudera Hindia.
Informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi di darat berkekuatan Magnitudo 4,8, terjadi pukul 04.38 WIB ada lokasi 3,39 Lintang Selartan (LS)-102,99 Bujur Timur (BT), atau 17 kilometer Tenggara Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada kedalaman 184 kilometer.
Sedangkan gempa yang berpusat di laut, magnitudonya 5,1, terjadi pada pukul 04.50 WIB di wilayah Pantai Selatan Tanggamus, Lampung.
Berdasarkan analisis BMKG. gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,87. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,25 LS ; 105,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer Barat Laut Sumur, Provinsi Banten.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono, pada laman inatews.bmkg.go.id.
Menurutnyam gempa berdampak dan dirasakan di daerah Lampung Selatan dengan skala intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Di daerah Pasawaran, Kotabumi, dan Pringsewu dengan skala intensitas II-III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Sementara di daerah Metro, Lampung Tengah, dan Bandar Lampung dengan skala intensitas II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan, sebutnya, menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar