PADANG PANJANG, potretkita.net - Setelah dua kali rencana evakuasi gagal dan beberapa hari tergeletak di dasar jurang, Rabu (14/12) dinihari, truk pengangkut BBM beroda sepuluh itu berhasil dievakuasi ke jalan raya.
BACA JUGA
Proses evakuasi berjalan sekitar dua jam. Arus kendaraan dari arah Padang Panjang menuju Padang dan sebaliknya ditutup selama proses evakuasi. Truk tanki B 9216 SFV itu terjun ke dasar jurang berkedalaman sekitar 100 meter di Kelok Cubadak Bungkuak, Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, Ahad (27/11) lalu.
Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Iptu Aldy Lazzuardy menjelaskan, kegiatan evakuasi dilakukan dinihari guna menghindari kemacetan arus lalu lintas akibat penutupan jalan. Jalan Padang-Padang Panjang itu merupakan jalur terpadat di Sumatera Barat.
"Proses evakuasi ini sengaja dilakukan tengah malam bertujuan agar tidak menggangu arus lalu lintas, sementara jalur tersebut mulai pagi hingga malam merupakan jalur sangat padat," katanya didampingi Kanit Lakalantas Rikki.
Menurutnya, proses evakuasi kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Dua kali sebelumnya gagal, karena crane yang digunakan untuk evakuasi mengalami kerusakan. Truk tanki BBM yang akan dievakuasi itu berada di dasar jurang, kedalamannya sekitar 100 meter, dan bertebing terjal, sehingga sulit untuk ditarik ke atas.
"Selama proses evakuasi berlangsung, kami dibantu oleh beberapa instansi seperti TNI, Damkar, BPBD kota Padang Panjang dan masyarakat setempat. Tapi kendala cuaca yang kurang bersahabat turut merintangi proses evakuasi," ucapnya.
Berkat dukungan semua pihak, proses evakuasi bisa berlangsung hingga tiga jam. Sebelumnya, rencana evakuasi itu sudah disosialisasikan kepada pengguna jalan, sehingga pengguna jalan bisa menyiasati waktu perjalanan mereka, dan tidak terlalu lama terhalang akibat penutupan arus kendaraan.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar