Gubernur Resmikan Jalan Dua Jalur di Air Molek

INHU, potretkita.net - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan jalan dua jalur Sungai Lala dan dua jalur Air Molek, Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu_, Ahad (29/1/2023).

Jalan dua jalur Sungai Lala merupakan jalan Provinsi yang berada di Inhu, tepatnya pada ruas jalan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), batas Indragiri Hulu-Air Molek. Selanjutnya, jalan dua jalur Air Molek Pasir Penyu, Indragiri Hulu, tepatnya pada ruas jalan Air Molek sampai Simpang Japura.

Dua ruas jalan yang diresmikan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kuansing dan Inhu. "Hari ini bersama ketua DPRD Provinsi Riau melakukan peresmian jalan yang berada di Inhu. Ada dua jalur, yang pertama jalur Sungai Lala dan satu lagi jalur Air Molek," kata Syamsuar, sebagaimana dikutip laman resmi riau.go.id.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Riau, Arief Setiawan menjelaskan bahwa peresmian tersebut merupakan penambahan jalan di perbatasan Cerenti-Air Molek dengan nilai kontrak Rp7,6 miliar. "Kemudian pelebaran jalan dan penambahan jalur jalan Air Molek ke Simpang Japura dengan nilai kontak Rp6,4 miliar," terangnya. 

Arief mengharapkan masyarakat Inhu menjaga jalan yang telah diresmikan Gubernur Syamsuar.  "kita harapkan kesadaran semua pihak untuk bersama-sama menjaga jalan ini. Kita juga berharap jalan ini fungsional sesuai yang telah di rencanakan," harapnya.

Muhammad Nasib, yang merupakan warga sekitar jalan dua jalur tersebut mengatakan, dirinya selaku pedagang merasa sangat nyaman dengan dibangunnya jalan dua jalur tersebut.

"Alhamdulillah jalannya bagus, dan penggunaan jalan lebih nyaman. Bagi pedagang seperti saya pun nyaman dengan adanya jalan ini sekarang," kata Nasib.

Hal yang sama juga disampaikan Tukiran (54), warga setempat, juga sangat merasa nyaman dengan adanya jalan dua jalur yang telah dibangun tersebut. "Perbedaanya jauh sekali antara jalan yang satu jalur dan jalan dua jalur ini, diantaranya pengguna jalan lebih aman dan sudah tidak rawan kecelakaan," terangnya. 

Tukiran yang juga penjual ikan laut di sekitar jalan yang baru diresmikan tersebut menjelaskan sebelum dibangunnya jalan dua jalur sering terjadi kecelakaan karena pengguna jalan tidak tertib. Adapun untuk dagangan ikan laut yang ia jual juga mengalami peningkatan dengan adanya pembangunan jalan tersebut.(mediacenter riau; ed. mus)