Puluhan Pegawai Kemenag Simalungun Terima Penghargaan

SIMALUNGUN, potretkita.net - Puluhan pegawai Kementerian Agama (Kemenag) RI di Kabupaten Simalungun, Selasa (3/1), menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia. Piagam penghargaan itu diserahkan Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga.

BUPATI RADIAPOH HASIHOLAN SINAGA MENYERAHKAN PIAGAM PENGHARGAAN.

Ada 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima penghargaan itu, terdiri dari satya lencana untuk mereka yang telah bekerja selama 30 tahun, 20 tahun, dan sepuluh tahun.

Tidak hanya itu, bupati juga menyerahkan sertifikat penghargaan dan tali asih kepada tokoh-tokoh yang memiliki peranan dalam pendidikan dan keberagaman agama. 

"Mari kita tetap bersama-sama meningkatkan pendidikan dan juga semakin mempererat keberagaman Agama yang ada di Kabupaten Simalungun untuk rakyat harus sejahtera," ujarnya saat memberikan sertifikat kepada tokoh agama, pendidikan, ormas dan tokoh masyarakat.

Saat memberi arahan pada upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-77, di MAN Pematang Bandar, Kecamatan Bandar, bupati mengarakan, tema peringatan tahun ini adaah Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Hal ini, karanya, termuat dalam Surat Edaran (SE) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2023.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Bupati Simalungun antara lain mengajak untuk mengenal, memahami, dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946.

Lalu, katanya, kita sebagai generasi penerus Kementerian Agama, sudahkah melakukan pengabdian sebagaimana khittah kelahiran Kementerian Agama atau belum?

Pada peringatan HAB ke-77 tahun ini, dalam pidato itu Menteri Agama mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat.

"Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang, pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia," kata bupati.(diskominfosl; ed. mus)