JAKARTA, potretkita.net - Gubernur Sumatera Barat Periode 1977-1987 (dua periode) Ir. H. Azwar Anas, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Hansastri, membesuk tokoh Sumbar dan tokoh nasional itu yang sedang menjalani perawatan, Kamis (2/2/2023). Hansastri didampingi Ketua Tim Dokter yang merawat Kol. dr. Basuki, Sp.An, dan salah seorang anak Pak Anas -sapaan Azwar Anas-Irza Farabi (Roy).
Hansastri mewakili gubernur, wakil gubernur dan masyarakat Sumbar menyampaikan, rasa hormat dan mendoakan untuk kesehatan beliau. Hansastri juga membagikan momen membesuk Azwar Anas melalui aplikasi percakapan whatsapp grup pimpinan OPD Pemprov Sumbar.
Sekda berharap doa seluruh jajaran ASN Pemprov Sumbar kepada Azwar Anas. "Mohon doa buat kesembuhan bapak Azwar Anas," kata Hansastri, sebagaimana dikutip laman resmi sumbarprov.go.id, milik Pemprov Sumbar.
Selain menjadi gubernur Sumbar selama dua periode, Azwar Anas pernah menduduki beberapa jabatan penting di Indonesia, diantaranya Menteri Perhubungan (1988-1993) dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (1993-1998), serta Ketua Umum PSSI periode 1991-1999.
Azwar dikenal sukses dalam membangun karirnya di perantauan. Kesuksesan itu mendorong Gubernur Sumatra Barat Harun Zain memanggil Azwar pulang kampung halaman, dengan menjadi Direktur PN Semen Padang. Kala itu Sumatra Barat porak-poranda akibat penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Harun memanggil para sarjana Minang di perantauan untuk pulang kembali membangun Sumatra Barat.
Mentip informasi pada laman wikipedia.org diketahui, Azwar mulai memimpin Semen Padang ketika perusahaan itu keadaan sekarat. Ia membenahi keadaan fisik pabrik dan merehabilitasi mental para karyawan melalui dakwah Islam. Ia berhasil membangkitkan perusahaan itu menjadi BUMN terkemuka di bawah Departemen Perindustrian.
Keberhasilan Azwar membuat ia dikenal oleh rakyat, sehingga ia terpilih dalam pemilihan Gubernur Sumatra Barat Oktober 1977 menggantikan Harun Zain. Ia tercatat sebagai perwira militer pertama yang memegang jabatan Gubernur Sumatra Barat.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar