KERINCI, potretkita.net - Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono dan rombongan selesai. Mereka berada di hutan pedalaman Kerinci, setelah helikopter yang ditumpangi mendarat darurat. Kini, jajaran medis fokus pada perawatan korban.
Seluruh tim evakuasi yang melalui jalur darat sudah tiba di Posko, Rabu (22/2) pagi. Tim evakuasi yang kembali ke posko terdekat dengan selamat melalui jalur darat menuruni bukit untuk kembali ke posko terdekat.
"Kita syukuri bersama pagi ini seluruh rombongan evakuasi telah kembali ke posko terdekat dalam keadaan sehat dan tidak kurang satupun. Rombongan yang kembali ada 47 orang," ungkap Kabid Humas Polda Jambi Kombes. Pol. Mulia Prianto, Rabu (22/2/23).
Menurutnya, rombongan tersebut terbagi menjadi beberapa tim, pertama, tim Basarnas sebanyak 10 orang tiba pukul 16.00 WiB, Selasa (21/2/23). Kedua, tim Brimob Kerinci 20 orang tiba pukul 04.00 WIB pagi, Rabu (22/2).
Ketiga, Tim Polres Kerinci 3 personel yang terdiri dari Kapolres beserta ajudan tiba pada pukul 06.00 WIB. Terakhir, tim Brimob Pamenang 14 orang tiba di pukul 07.00 WIB pagi.
"Seluruh proses evakuasi kini telah selesai, sekarang fokus kita adalah terkait kondisi kesehatan dan pemulihan Kapolda Jambi dan korban lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, laman resmi tribratanews.polri.go.id memberitakan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
dan Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, memberi apresiasi atas kepeminpinan Kapolda Jambi itu, karena mendahulukan anggota rombongannya untuk dievakuasi terlebih dahulu.
"Itu menunjukkan jiwa kepemimpinan yang sangat baik dari Kapolda Jambi. Meski beliau yang paling parah di antara korban luka-luka lainnya, tetapi sebagai pimpinan, beliau mengutamakan evakuasi penyelamatan untuk mendahulukan mengangkut anggota-anggotanya yang luka. Leadership seperti itu patut diteladani," jelasnya.
Sedangkan Kapolri jauga mengapresasi kerja keras seluruh tim gabungan yang telah membantu mengevakuasi rombongan, yang menalami musibah sejak 19 Februari 2023 lalu, karena helikopter yang mereka tumpangi mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Kerinci, akibat cuaca buruk.
Dalam proses evakuasi itu, setidaknya 949 personel gabungan yang terdiri dari,TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai, turun membantu.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar