Siswa SMP IT Al-Hijrah Kemah Tahfidz di Area 55 Gantiang

PADANG PANJANG, POTRETKITA.net – Puluhan siwa SMP IT Al-Hijrah Kota Padang Panjang, Sumatera Barata, Sabtu-Ahad (9-10/10), mengikuti kegiatah Kemah Tahfidz di Area 55 Paintball Tanjuang, Kelurahan Gantiang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).

Kegiatannya bernama Mukhayyam Alqu'an yang dilakukan dengan cara mengkolaborasikan dengan perkemahan serta tadabur alam.

Menurut Kepala Sekolah SMP IT Al Hijrah Imamul Muttaqin, kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kualitas hafalan siswa tingkat akhir yang akan lulus tahun depan.

"Ini merupakan metode lain yang kita coba dalam upaya meningkatkan kualitas hafalan siswa-siswa dengan suasana dan tempat yang berbeda. Sebetulnya, kegiatan ini sudah lama ingin kami laksanakan, namun karena situasi Covid-19, kami tidak ingin mengambil resiko jika membawa anak-anak berkegiatan di luar sekolah,’’ katanya.

Dengan mengusung tema kegiatan Meraih kemuliaan abadi di Dunia dan Akhirat dengan Alquran, Ketua Pelaksana Kegiatan  Ilham Syafitri mengharapkan, siswa-siswa lulusan SMP IT Al Hijrah bisa menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Tidak hanya sekedar dihafal, namun juga menjadi amalan dalam kehidupan mereka di dunia dan bermanfaat bagi akhirat mereka kelak.

"Alam terbuka kerap menyajikan hal-hal yang dibutuhkan otak dalam menghafal dan meningkatkan kualitas hafalan. Kalau di sekolah kejenuhan tentu ada, dengan mengajak mereka keluar, semoga kosentrasi mereka dalam menghafal Alquran dapat terwujudkan," jelasnya.

H. Rizal Hidayat selaku Ketua Yayasan Pembangunan Daerah yang menaungi sekolah itu, menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Kami atas nama yayasan sangat senang sekali dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam membentuk karakter peserta didik. Semoga dengan kegiatan ini tujuan dari pendidikan dapat tercapai dengan baik. Kita merasa ini momentum bagi kita semuanya untuk dapat dekat dan menyatu dengan anak-anak. Kami berharap ini adalah awal dari kegiatan-kegiatan inovasi lainnya yang kelak dilahirkan oleh sekolah,’’ ungkapnya.

Selain Tahfizul Quran, kegiatan juga diisi dengan penguatan akidah dalam bentuk muhasabah diri, peningkatan literasi sekolah serta pembentukan karakter dalam wadah outbond.(Januar Efendi)