PASAMAN BARAT, POTRETKITA. Net- Buya Gusrizal Gazahar, Lc.,M.Ag, ketua MUI Sumatera Barat, mengukuhkan Pengurus MUI Kabupaten Pasaman Barat periode 2020-2025, Sabtu (27/11), di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat. Dewan Pengurus MUI Pasaman Barat terdiri dari Dewan Pertimbangan dan Dewan Pimpinan MUI.
Pengukuhan dilaksanakan berdasarkan SK MUI Sumatera Barat Nomor: Kep-005/MUI-SB/VI/2021 tentang Susunan dan Personalia Dewan Pengurus MUI Kabupaten Pasaman Barat, Masa Khidmat 2020-2025, diantaranya menetapkan H. Darmansyah, Lc.,M.A sebagai ketua umum dan Wafda, S.Ag sebagai sekretaris umum MUI Pasaman Barat 2020-2025.Buya Darmansyah dalam sambutannya menyatakan, betapa besarnya tantangan yang dihadapi MUI saat ini, terutama isu pembubaran MUI.
“Buya-buya yang saya hormati, tantangan kita berat sekarang, ditengah isu pembubaran MUI, terutama di media sosial, justru kita dikukuhkan atau dilantik. Belum lagi suasana covid-19 yang juga belum usai. Namun saya yakin dengan kebersamaan kita, buya-buya-ulama-ulama, ormas-ormas Islam terutama di Pasaman Barat, kita mampu melewati suasana ini. Dan kita lihat, ternyata ummat yang membela MUI masih lebih banyak dari pada gerakan yang ingin membubarkan MUI,” ujarnya.
Bupati Pasaman Barat yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Agama dan Kesr, Dr. Adrianto, S.Ag.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya MUI Pasaman Barat 2020-2025. “Bapak Bupati atas nama Pemerintah Daerah Kab. Pasaman Barat mengucapkan selamat berkhidmat kepada buya-buya, dewan pengurus MUI Pasaman Barat yang baru dikukuhkan oleh buya Kita, buya Gusrizal Ketua MUI Sumatera Barat,” ujar Adrianto.
Ia juga meyampaikan Pemerintah Daerah Pasaman Barat sangat respon terhadap bidang keagamaan di Pasaman Barat. Menurutnya, bupati sangat respon atau respek terhadap bidang agama, diantaranya melalui program Maghrib Mengaji, Jumat Berqah yang dilaksabajab dengan cafra bupati dan jajaran Shalat Jumat di masjid-masjid di perkampungan, membantu masjid yang sedang membangun.Baru-baru ini, imbuhnya, Jumat Berqah dilaksanakan di Masjid Tombang dan Kuamang. Oleh karena itu, tambah Adrianto, sinergi dengan berbagai pihak, terutama menyangkut bidang Keagamaan, seperi MUI sangat dibutuhkan secara bersama.
Pada akhir acara, Buya Gusrizal memberikan sambutan dan Tausiyah kepada Pengurus MUI yang baru dikukuhkan. Buya-buya baru dikukuhkan, ujarnya, telah membaca sumpah untuk berkhidmah di MUI, tugas di MUI sangat berat. Padahal tanpa membaca sumpahpun, sesungguhnya sudah berat tugas MUI.
Oleh karena itu, menurut Buya Gusrizal, menjadi ulama harus memiliki kompetensi dan syarat yang banyak. Di antaranya syarat ilmiah dan syarat kepribadian. Syarat ilmiah, hari ini bisa dibuktikan dengan ijazah, berbeda dengan syarat kepribadian yang jauh lebih berat dari syarat ilmiah. Namun meskipun dengan segala keterbatasan, anggaplah ibarat orang tayamum karena belum ada air.
Artinya, imbuh buya, anggaplah keterbatasan sebagai ulama hari, karena susahnya mencari orang-orang yang memiliki segala kompetensi dan syarat keulamaan yang begitu banyak. Ujar buya Gusrizal memberi semangat. Belum lagi tantangan lain yang kita hadapi kian hari, seperti Liberalisme dan sejenisnya.
''Oleh karena itu perlu kebersamaah buya-buya, ustad-ustadz, terlepas dari ormas Islam manapun mari kita jaga persaudaraan tetap dalam kebersamaan” kata buya Gusrizal yang memberikan semangat dan tausiyah panjang lebar kepada pengurus MUI Pasbar. Mendengar tausiyah dari buya Gusrizal pengurus MUI nampak antusias dan menjadi penyemangat berkhidmat di MUI,'' jelasnya.
Susunan Pengurus MUI Pasaman Barat 2020-2025.
Adapun pengurus MUI yang baru dikukuhkan yakni; Dewan Pertimbangan, terdiri dari Dr.H.Siril Masri, Lc.,M.A sebagai Ketua, Ronaldi, S.Ag.M.Pd sebagai sekretaris, H. Nasrial Dt. Rangkayo Dirajo, BA. H. Busmel, Lc.MA. Drs.Iskandar. Drs. Alizar dan A. Sarmin Lubis, masing-masing sebagai Angggota.
Dewan Pimpinan terdiri dari: H. Darmasyah Lc.MA sebagai Ketua Umum. Dr. M. Zawil Huda. Drs. Agustar. Musardin, S.Pd.I, M.Pd. H.Fakhrizal, S.Ag. Efri Syahputra, S.Ag.M.Pd. H. Supiyan Komari, Lc dan Hj. Aida Eliza. Masing –masing sebagai ketua.
Wafda, S.Ag sebagai sekretaris umum, Satria, S.Pd.I dan Parmohonan, SH.I masing-masing sebagai sekretaris. H. Syakban sebagai bendahara umum dan Hj. Monaliza sebagai bendahara.
Setelah Dewan pengurus MUI dikukuhkan olen MUI Sumatera Barat. MUI Pasbar juga dilengkapi dengan komisi-komisi yang juga langsung dikukuhkan oleh ketua MUI Pasbar, buya Darmansyah, Lc.M.A.(ARDINAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar