TANAH DATAR, POTRETKITA.net - Urusan administrasi kependudukan (adminduk) kini tak perlu lagi repot-repot datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Untuk memperlancar urusan, Pemkab Tanah Datar kembali meluncurkan (launching) dua program inovasi terbaru. Inovasi layanan adminduk itu, masuk ke dalam kelompok Program Unggulan Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian. Dua inovasi terbaru yang diluncurkan, Senin (21/3), diberi sebutan sistem layanan Trisula Dukcapil Membahana dan inovasi pelayanan Pemudaku Tampan Sekali.Kepala Dinas Dukcapil H. Armen Yudi, kemarin menjelaskan, Trisula Dukcapil Membahana adalah singkatan Tiga Sistem Utama Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Membahagiakan Masyarakat Tanah Datar. Sedangkan Pemudaku Tampan Sekali singkatan Pemutakhiran Data Kependudukan Tanah Datar Menuju Masa Depan Sejahtera, Berkualitas, dan Mandiri.
‘’Dengan beragam inovasi yang telah diluncurkan, kini masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor Dinas Dukcapil di Batusangkar, tak perlu lagi berhabis-habis waktu dan biaya untuk mengurusnya. Cukup dengan menggunakan aplikasi OASE Dukcapil atau melalui WhatsApp pada nomor 08116600678 dan 08116604101,’’ jelasnya.
Kendati urusannya sudah sedemikian mudah dengan menggunakan aplikasi pada smartphone, namun menurut Armen, pihaknya menyadari, tidak semua masyarakat bisa mengakses aplikasi itu. Itulah sebabnya, pihaknya juga membuka layanan melalui Petugas Registrasi Nagari (PRN).
Tugas PRN, tuturnya, membantu masyarakat melalui aplikasi di OASE Dukcapil dan WhatsApp, memanfaatkan sistem layanan Trisula Dukcapil Membahana dan inovasi Pemudaku Tampan Sekali, yang baru di-launching oleh Bupati Eka tersebut.
Armen menambahkan, saat ini Dinas Dukcapil Tanah Datar juga bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA), Pengadilan Agama Batusangkar, Pengadilan Agama Padang Panjang, dan rumah sakit yang ada di Tanah Datar, dalam melaksanakan program inovasi La Basaba yang merupakan singkatan Layanan Identitas Baru Setelah Bercerai. Sedangkan kerjasama dengan pihak rumah sakit dilakukan dalam rangka mempercepat penerbitan akta kelahiran.
Program inovasi adminduk di kabupaten berjuluk Luak Nan Tuo itu, mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Barat Besri Rahmat. “Program inovasi yang di-launching saat ini merupakan pertama di Sumbar. Ini jelas akan memudahkan masyarakat,” ucapnya.
Bupati Eka didampingi Wabup Richi dalam sambutannya mengatakan, peningkatan layanan adminduk merupakan salah satu progul pemerintahannya, guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, meningkatkan kualitas data kependudukan. Pelayanan adminduk yang prima, sebutnya, diyakini akan memuaskan masyarakat, sehingga berdampak terhadap usaha peningkatan kesadaran mengurus dokumen kependudukan.
Eka berharap, para petugas PRN yang telah ditunjuk di bawah pengawasan walinagari dapat bekerja dengan baik dan melayani sepenuh hati. Para walinagari, tegasnya, diminta agar selalu memonitor dan mengevaluasi PRN, terutama dalam pelayanan adminduk yang selesai dalam satu hari kerja, terhitung sejak berkas dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
Sebelumnya, kata bupati, program inovasi Peluk Tanda Diri sudah berjalan dengan baik. Namun, tegasnya, masih banyak pula masyarakat yang belum tahu dan tidak mengerti program tersebut. Realitas itulah, menurut bupati, menjadi pengalaman dan bahan evaluasi untuk perbaikan program inovasi berikutnya.(musriadi musanif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar