Bisakanlah Belanja di Pasar Padangpanjang

PADANGPANJANG, POTRETKITA.net - Di tengah semakin pesatnya perkembangan pasar digital, keberadaan pasar tradisional tetap penting dan diperlukan. Perannya sebagai nadi utama perekonomian suatu daerah amat strategis.

Sonny Budaya Putra

"Pemko Padangpanjang sangat memahami betapa pentingnya posisi pasar tradisional, tempat pedagang dan pembeli bertemu langsung. Bertatap muka. Posisi pasar tradisional dalam menggerakkan perekonomian di suatu daerah masih belum tergantikan,’’ kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padangpanjang Sonny Budaya Putra.

Sonny mengatakan hal itu, Kamis (14/4) malam, saat memberi sambutan di Masjid Muttaqin Muhammadiyah Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padangpanjang Barat, dalam agenda kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) 1443 H Pemko Padangpanjang.

Menyadari pentingnya kedudukan pasar tradisional dalam menggerakkan perekonomian warga dan daerah, ujarnya, Pemko Padangpanjang terus berupaya membenahi dan melengkapi fasilitas pasar, sehingga semakin nyaman untuk dikunjungi, serta mendorong peningkatan nilai transaksi antara pedagang dan pembeli.

Khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padangpanjang, sebutnya, walikota telah mengeluarkan himbauan agar berbelanja di Pasar Padangpanjang. Himbauan serupa juga disampaikan kepada warga kota berjuluk Serambi Mekah itu. 

“Kendati pasar digital sedang laju-lajunya, tapi pasar tradisional tetap perlu. Para ASN juga dihimbau agar belanja di Pasar Padangpanjang. Jangan membiasakan belanja ke luar daerah,” tegasnya.

Menyerahkan santunan untuk anak yatim.

Selain menyampaikan ajakan agar berbelanja ke Pasar Padangpanjang, Sonny juga menjelaskan tentang peranan penting pendidikan, sehingga pemerintah kota tetap konsisten dalam memajukannya. Bagi anak yang orangtuanya berekonomi lemah, ujarnya, pemerintah juga memberikan bantuan.

Sonny menjelaskan, sektor pendidikan masuk kelompok kebutuhan dasar dan selalu menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan rencana kerja tahunan pemerintah kota. Selain memberikan beasiswa dan bantuan pembiayaan, jelasnya, pemko juga menjalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi, sehingga sangat membantu tamatan SLTA melanjutkan pendidikannya.

‘’Pendidikan adalah investasi masa depan. Pemko tetap konsisten dalam menjadikan sektor ini sebagai prioritas, sekalipun saat ini anggaran pemerintah sangat terbatas, dan banyak agenda yang termaktub dalam RPJMD mengalami penundaan, akibat energi dan pembiayaan banyak tersedot upaya pemerintah memutus rantai penularan pandemi Covid-19,’’ tegasnya.

Ketika pandemi sudah agak terkendali, tuturnya, pemerintah kota pun kembali menggelar Safari Ramadhan dalam rangka memperkuat buhulan tali silaturahmi, menyampaikan agenda kegiatan pemko kepada masyarakat, dan menjaring aspirasi, saran, kritikan, dan usulan warga kepada pemerintah.

“Pandemi Covid-19 itu masih ada. Mari kita tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan, misalnya dengan selalu memakai masker ketika berada di luar rumah. Tak ada ruginya bermasker. Alhamdulillah, kini kita sudah bisa kembali diperkenankan shalat berjamaah di masjid, menyemarakkan malam-malam Ramadhan dengan Shalat Tarwih dan Witir, serta kegiatan pendukung lain,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Sonny juga menyerahkan bantuan hibah dari Pemko Padangpanjang untuk pembangunan Masjid Muttaqin Muhammadiyah sebesar Rp20 juta, secara simbolis diterima Ketua Pengurus Masjid Asril. Oleh pengurus masjid, Sonny juga didaulat untuk menyerahkan secara simbois, santunan dari jamaah masjid untuk 56 orang anak yatim.(musriadi musanif)