SAMOSIR, POTRETKITA.net - Berwisata ke Pulau Samosir yang dikitari Danau Toba di Sumatera Utara, kini sudah jadi agenda wajib bagi warga Sumatera Barat, terutama pada musim libur anak sekolah dan libur panjang lainnya.
![]() |
| Menara Pandang Tele.(indonesiatraveler.id) |
Lantaran takut naik fery, apalagi langsung dengan kendaraannya, maka banyak juga yang memutuskan tidak jadi menyeberang menuju Samosir. Padahal, Samosir menjadi bagian penting bila Anda berwisata ke Danau Toba.
Penyeberangan menggunakan kapal fery menuju Samosir sudah memiliki tingkat keamanan tinggi. Pelayanan fery penyeberangan itu ada di rute Simanindo-Tiga Ras, Ambarita-Ajibata, Tomok-Ajibata, dan Muara-Sipinggan. Layanan penyeberangan tersedia dari pagi hingga pukul 21.00 WIB. Tidak jarang pula hingga tengah malam.
Tapi, tunggu dulu! Ada rute yang tidak biasa dan menawarkan sensasi tinggi dengan panorama mengagumkan. Jalur ini memang masih belum lumrah dilintasi wisatawan dari Sumbar. Sampai ke Pulau Samosir dengan kendaraan tanpa harus naik kapal penyeberangan.
![]() |
| Jembatan Tano Ponggol.(money.kompas.com) |
Lantas rutenya? Anda disarankan berangkat dari Bukittinggi sebelum pukul 09.00 WIB menuju Siborong-borong. Jaraknya sekitar 500 kilometer dengan waktu tempuh 12 jam. Anda boleh beristirahat di kota ini dan melanjutkan perjalanan besoknya. Pagi-pagi sekali, tentunya.
Dari Siborong-borong, perjalanan dilanjutkan menuju Doloksanggul, ibukota Kabupaten Humbang Hasundutan. Jaraknya sekitar sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh kurang dari satu jam.
Dari sini, perjalanan dilanjutkan menuju Menara Pandang Tele sekitar 40 kilometer dengan waktu tempuh juga sekitar satu jam. Jarak dari Tele ke Pangururan di Pulau Samosir hanya sekitar 12 kilometer.
Sebelum menuju Menara Pandang Tele, Anda bisa menyiapkan logistik terlebih dahulu di Rumah Makan Lestari yang terletak di Jalan Raya Doloksanggul-Sidikalang, Huta Julu Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Rumah makan ini menjadi persinggahan penting bagi pelancong muslim, karena terjamin kehalalannya. Pemilik dan pengelolanya adalah perantau Minang asal Lubukbasung, Kabupaten Agam.
Menuju Pulau Samosir dari Menara Pandang Tele, tentu menjadi amat menyenangkan. Karena Anda 'turun dari langit'. Hamparan Danau Toba terlihat begitu jelas. Makin turun, makin dekat Anda menuju Samosir yang amat fenomenal itu.
BACA JUGA : Tak Satu Jalan Menuju Samosir, Presiden Resmikan Tujuh Pelabuhan di Kawasan Danau Toba, Eksotisme di Setiap Lekukan Toba nan Mempesona
Sebentar lagi, Jembatan Tano Ponggol selesai. Keindahan jembatan sepanjang 1.200 meter itu juga tiada tara.(MUSRIADI MUSANIF)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar