PADANG PANJANG, POTRETKITA.net - Tim dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tanah Datar, Rabu (28/9), melakukan kunjungan ke Dinas Kominfo Koya Padang Panjang. Agendanya adalah berkoordinasi dan konsultasi berbagai hal, terkait dengan bidang tugas mereka.
Rombongan dari Tanah Datar terdiri dari Kepala Seksi Informasi Publik Febreni, Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Sugesti Permana, Penyusun Berita dan Pendapat Umum Nurhayati, dan staf. Mereka disambut Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang H. Ampera Salim.
Nurhayati yang akrab disapa Amay ketika sedang mengudara melalui Radio Luhak Nan Tuo menjelaskan, kunjungan itu dimaksudkan untuk mendapat informasi, khususnya dalam hal pengelolaan iklan di videotron yang dikelola pemerintah, khususnya yang sudah diaplikasikan oleh Kominfo Padang Panjang.
Selain itu, imbuhnya, pihaknya juga ingin mengetahui tentang penyajian informasi, kiat, dan upaya yang dilakukan Pemko Padang Panjang, sehingga bisa meraih Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Hari Pers Nasional 2022, 9 Februari lalu.
"Melalui kunjungan ini, kami berharap mendapatkan informasi sebagai rujukan untuk pengelolaan videotron di Kabupaten Tanah Datar. Juga, semoga ke depannya tetap terjalin kerja sama yang baik antara kita dan saling melengkapi kekurangan," tambahnya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Ampera pada kesempatan itu menjelaskan, pihaknya menyambut baik upaya yang akan dilakukan Kominfo Tanah Datar tersebut. Dirinya berharap setelah mendapat beberapa rujukan, apa yang menjadi target Tanah Datar ke depan dapat terealisasi.
Saat ini, katanya, ada tiga lokasi videotron di Padang Panjang, yaitu di depan gedung PDAM, depan SMKN 1 dan di depan Balai Kota. "Pengelolaan videotron ini diatur Perwako Padang Panjang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tarif Retribusi Pemakaian Fasilitas Videotron. Di situ dirincikan beberapa tarif dalam pemasangan iklan," jelasnya.
Berbicara soal informasi pemberitaan yang disajikan Kominfo Padang Panjang, Ampera menjelaskan, tidak hanya yang bersifat umum kepemerintahan saja, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti pelaku usaha, adat dan kebudayaan, olahraga dan sebagainya yang ada di Padang Panjang.
Di samping itu, tegasnya, sinergisitas antara Pemko dengan insan pers pun harus terjalin dengan baik.(diskominfo pp/vebi,tata; ed.mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar