MADINA, POTRETKITA.net - Jumlah kejadian gempa akibat aktivitas Gunung Sorik Marapi mengalami peningkatan, kendati demikian, statusnya masih berada pada Level I atau normal.
![]() |
| WIKIPEDIA.ORG |
Siaran pers Badan Geologi yang disiarkan pada 30 September 2022 menjelaskan, aktivitas vulkaniknya berfluktuasi sejak Januari 2022 hingga pukul 12.00 WIB pada 30 September 2022.
"Terjadi peningkatan jumlah kejadian gempa Vulkanik-Dalam pada tanggal 29 September 2022 sebanyak 146 kali, namun belum nampak peningkatan aktivitas G. Sorik Marapi secara visual. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan tekanan yang dapat berasal dari aktivitas hydrothermal maupun aktivitas magma di dalam tubuh Gunung Sorik Marapi, namun masih belum menunjukkan peningkatan di permukaan," sebut press release itu.
Perlu diwaspadai potensi bahaya berupa erupsi freatik, jelas rilis yang disiarkan melalui laman vsi.esdm.go.id itu, yaitu erupsi yang berkaitan dengan aktivitas hidrothermal. Erupsi freatik tersebut jika terjadi dapat disertai hujan abu, semburan lumpur, dan lontaran material di sekitar kawah.
Gunungapi Sorik Marapi secara administratif terletak dalam wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara. Gunung Sorik Marapi dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Dalam tingkat aktivitas Level I (Normal), direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunungapi Sorik Marapi dan pengunjung/wisatawan: (a) tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam jarak dekat, dan (b) segera menjauhi/meninggalkan area sekitar kawah, jika teramati peningkatan intensitas/ketebalan asap kawah dan/atau jika tercium bau gas yang menyengat, untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik.
Informasi yang dikutip dari wikipedia.org menjelaskan, Sorik Marapi adalah sebuah gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Batang Gadis. Sorik Marapi merupakan gunung berapi aktif yang berketinggian 2.145 meter.
Di puncaknya terdapat sebuah danau vulkanik. Gunung ini tercatat pernah meletus sebanyak tujuh kali. Masing-masing pada tahun 1830, 1879, 1892, 1893, 1917, 1970, 1986 dan terakhir pada tahun 1987. Pada letusan terakhir, Sorik Marapi memuntahkan debu dan lahar panas yang mengalir sampai ke Kabupaten Pasaman di Sumatra Barat.
Gunung Sorik Marapi adalah salah satu gunung yang masuk dalam kategori aktif normal, oleh karena itu gunung ini terus diamati aktivitasnya. Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Sorik Marapi terletak di Desa Sibanggor Tonga Kecamatan Puncak Sorik Marapi.(rel/mus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar