Aplikasi InfoBMKG Diperbaharui - Potret Kita | Ini Beda

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

09 November 2022

Aplikasi InfoBMKG Diperbaharui


JAKARTA, potretkita.net - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbaharui aplikasi infoBMKG guna memperkuat sistem peringatan dini. Tampilannya terlihat semakin cantik dan asik untuk ditelusuri.


Langkah pembaharuan ini, menurut Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati, juga dilakukan untuk menyukseskan agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20, diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.


"Dalam berbagai event, BMKG juga melayani kebutuhan masyarakat akan informasi yang berkenaan dengan meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Sebelum G20, BMKG juga ikut menyukseskan sejumlah event diantaranya Asian Games 2018, MotoGP Mandalika 2022, PON XX Papua 2022, dan masih banyak lagi," ungkapnya, dalam siaran pers yang dirilis Bagian Humas pada Biro Hukum dan Organisasi BMKG.



Khusus event KTT G20, jelasnya, informasi mengenai cuaca, iklim, dan gempa bumi akan disediakan di seluruh lokasi acara, di antaranya di Garuda Wisnu Kencana, Hotel The Apurva Kempinski Bali, Kawasan Mangrove Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai Bali, dan VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.


Dwikorita menyebut, pembaharuan yang dilakukan ini juga sebagai respon BMKG terhadap situasi Planet Bumi kekinian yang sangat kompleks. Berbagai kejadian ekstrem, kata dia, semakin sering terjadi dengan durasi yang semakin bertambah dan tidak pasti. Tidak hanya terkait cuaca dan iklim saja, namun juga berbagai fenomena tektonik dan vulkanik.


Dengan pembaharuan ini, lanjut Dwikorita, diharapkan data dan informasi yang diberikan kepada masyarakat luas dapat semakin cepat, tepat, dan akurat. Sehingga target zero victim apabila sewaktu-waktu Indonesia dihantam bencana alam bisa terwujud.


"Ini bagian dari ikhitar dan inovasi teknologi yang terus dilakukan oleh BMKG untuk menjaga republik ini. Semua kanal komunikasi kami maksimalkan untuk bisa menjangkau publik lebih luas lagi demi mewujudkan zero victim. Terpenting informasi yang dikeluarkan BMKG valid dan bukan kabar bohong atau hoax," ujarnya.


Dwikorita menyebut, pengembangan dan pembaharuan yang dilakukan pada aplikasi infoBMKG ini, 100 persen dikerjakan seluruhnya oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dari BMKG tanpa bantuan vendor. Menurutnya, banyak aplikasi cuaca yang bertebaran di Google Play Store dan Apple Store yang mengambil data dan informasi yang berasal dari infoBMKG.(rel/mus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad