PADANG, potretkita.net - Berhasil membuat aplikasi Sahabat Ambacang, berbasis WhatsApp Auto Reply, selama pandemi Covid-19, Dokter Frista Maulina mendapat penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah.
BACA JUGA
Frista bertugas di Puskesmas Ambacang, Kota Padang. Inovasinya itu dinilai sangat baik dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat. "Alhamdulillah, awalnya tidak menyangka bisa meraih penghargaan ini," katanya.
Penghargaan peringkat ketiga terbaik diserahkan Gubernur Mahyeldi pada saat puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat Sumatera Barat, 14 November 2022 lalu. "Terimakasih tak terhingga kepada seluruh pihak, kepala dinas, kepala puskesmas, dan lainnya. Penghargaan yang diraih berkat dukungan semua pihak," katanya.
Pengguna aplikasi Sahabat Ambacang dapat menanyakan langsung masalah kesehatan dan dijawab secara otomatis. Aplikasi itu diciptakannya saat pandemi Covid-19 melanda. Aplikasi itu dibuat sebagai metode pelayanan kesehatan yang baru bagi masyarakat untuk tetap dekat dengan layanan puskesmas, di manapun dan kapanpun.
Menurutnya, dalam layanan Sahabat Ambacang, masyarakat bisa mendapatkan edukasi kesehatan, skrining kesehatan secara mandiri, pemantauan kesehatan pada penderita hipertensi dan diabetes serta berbagai informasi kesehatan dan informasi kegiatan puskesmas lainnya.
"Aplikasi dibuat untuk membantu masyarakat. Karena kita melihat pada saat pandemi lalu warga takut ke puskesmas, maka untuk memastikan pelayanan tetap berjalan dan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dapat berlanjut, kita mencetuskan ide membuat aplikasi tersebut," ungkap dokter yang akrab disapa Tata itu.
Dokter kelahiran Pasar Ambacang, Padang tersebut sebelumnya meraih predikat dokter teladan terbaik pertama tingkat Kota Padang tahun 2022. Berkat capaian prestasi itu, dr Frista Maulina melaju ke penilaian tingkat provinsi. Di tingkat Sumbar, dokter tersebut meraih predikat terbaik ketiga.
Capaian prestasi yang diraih Frista mendapat atensi dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati. Menurutnya, prestasi yang diraih merupakan bukti dari kerja keras dan pengabdian dalam memberikan layanan kesehatan. "Semua itu berkat tekad, disiplin dan pengabdian dalam melayani masyarakat," ungkap kadiskes.
Kadiskes Padang mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Frista. Dia berharap, prestasi yang diraih akan dapat memantik semangat tenaga kesehatan lainnya untuk turut berprestasi. "Semoga menjadi penyemangat bagi tenaga kesehatan lainnya, sehingga lebih berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," cakap Kadiskes Kota Padang itu.(diskominfopd/charlie ch. legi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar