PADANG, potretkita.net - Para muktamirin dari Muhammadiyah Daerah Kota Padang, bertolak menuju arena Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo. Menjelang berangkat, mereka bertemu dengan Walikota Padang Hendri Septa.
Pertemuan para muktamirin dengan walikota itu dilakukan Ahad (13/11), di Gedung SMK Muhammadiyah 1 Lubukbegalung. Walikota menitipkan sejumlah pesan dan harapan kepada muktamirin, mulai dari keberangkatan sampai dengan kedatangan kembali di Kota Padang.
"Ketika tiba di tempat Muktamar, jaga nama baik Padang. Kenalkan juga Padang seluas-luasnya," sebut Wako, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Padang pada akun resminya.
Pesan lain yang cukup menarik yang disampaikan Wako Hendri Septa yakni mengajak seluruh peserta Muktamar untuk datang ke Padang. Karena Padang saat ini sudah "rancak". Jangan kenal nasi Padang dari media sosial saja, sebutnya, ajak langsung peserta muktamar untuk datang ke Padang, merasakan nikmatnya nasi Padang dari tempat asalnya.
Menurutnya, ke depan Pemko Padang akan selalu mendukung gerak langkah Muhammadiyah. Setiap rencana yang dibuat Muhammadiyah akan didukung dengan baik, termasuk rencana Muhammadiyah membangun rumah sakit di Padang.
Wako Hendri mengatakan, dia akan berusaha menjauhkan Padang dari segala bentuk maksiat. Menutup tempat berbau maksiat. Karena itu, imbuhnya, mohon dukungan dari warga Muhammadiyah dalam membangun kota kita ini.
Hendri memberikan bantuan pribadi untuk peserta urusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Padang yang akan mengikuti Muktamar di Solo. Bantuan diserahkan secara simbolis.
Hadir juga dalam kegiatan itu sejumlah kepala OPD di Pemko Padang, termasuk Plt Kadis Kominfo Al Amin. Ketua PDM Padang Maigus Nasir, Ketua PDA Padang Masni Bujang, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Baray Muslim Tawakal.(charlie; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar