PADANG PANJANG, potretkita.net - Masyarakat Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Provinsi Sumatera Barat, menggelar Festival Asasi 2022. Ini merupakan festival pertama di Kota Padang Panjang yang menggunakan nama masjid tertua di kota Serambi Mekah itu: Masjid Asasi.
BACA JUGA :
- Kue Cacah nan tak Boleh Diperjualbelikan
- Harga Kuliner di Objek Wisata Kerap Jadi Persoalan
- Rendang Kini Jadi Selera Dunia
- Tanjung Baru Bisa Menjadi Sentra Kuliner Kambing
- Kendaraan tak Lagi Izinkan Masuk Pasar Kuliner
Ada kemeriahan tersendiri, ketika dalam kegiatan festival itu juga diselenggarakan Lomba Memasak Cangkuak, kuliner khas Padang Panjang yang bercita rasa tinggi. Lomba digelar Sabtu (3/12/2022), di Halaman Masjid Asasi Sigando. Pesertanya utusan kelurahan-kelurahan di Kota Padang Panjang.
Lomba dinilai tiga orang juri, yaitu Ketua Bidang I TP-PKK Kota Sri Hidayani, Bundo Kanduang Asnimar, dan Praktisi Kuliner, Yolly Chamela.
Sri mengatakan, ada lima penilaian yang dilakukan pada Lomba Memasak Cangkuak ini, yakni kreativitas atau penampilan saat penyajian Cangkuak, rasa Cangkuak yang dibuat, kebersihan saat dan sesudah memasak, ketepatan waktu memasak, dan teknik memasak.
Usai mencicipi Cangkuak para peserta, juri langsung mengumumkan pemenang lomba. Juara I diraih Kelurahan Sigando, Juara II Kelurahan Ekor Lubuk, dan Juara III Kelurahan Pasar Baru.
Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang Dian Puspita Fadly Amran turut hadir di sela-sela penilaian. Ikut hadir juga Camat Padang Panjang Timur Asrul, Lurah Sigando Risman dan undangan lainnya.
Walikota H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano dalam arahannya saat membuka festival, Jumat (2/11), mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang mengolaborasikan kebudayaan dan nilai-nilai keagaaman, menjadi sebuah perwujudan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah itu.
"Festival Asasi yang digelar di kawasan Masjid Asasi, yang merupakan masjid tertua di Padang Panjang, dan juga di kawasan Desa Wisata Sigando yang menjadi salah satu desa wisata terbaik di Sumbar, bisa menjadi ikon tersendiri bagi Kota Padang Panjang. Ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata pendidikan dan religi bagi para wisatawan," katanya.
Fadly mengharapkan, Festival Asasi ini bisa menjadi kegiatan tahunan yang menanamkan harkat dan martabat Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah.
Festival Asasi berlangsung hingga Ahad(4/12). Selain lomba memasak cangkuak, kegiatan selama festival adalah Seminar Masjid Tua, Lomba Bercerita, Lomba Fotografi, Lomba Khutbah Jumat, pertunjukan Ratik, Tari Piriang Suluah, Randai Bahasa Arab, dan tablig akbar bersama Ketua MUI Padang Panjang Buya Zulhamdi.(diskomnfopp; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar