JAMBI, potretkita.net - Gerakan menghadal Alquran (tahfidz) di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Baratm yang diusung sejak beberapa tahun lalu, kini mulai membuahkan hasil menggembirakan.
Lebih dari 13 ribu warga kini sudah menjadi penghafal (hafidz) Alquran. Gerakan ini akan terus ditingkatkan, seiring dengan terus bertambahnya jumlah rumah tahfidz yang saat ini sudah mencapai 2156 unit, pemasangan stiker di rumah tangga yang memiliki anggota keluarga haiz, dan satu rumah satu hafidz.
“Alhamdulillah di Kabupaten Tanah Datar saat ini lebih 13 ribu orang adalah penghafal Alquran dengan kurang lebih 216 pondok tahfidz, bahkan ada satu nagari tahfidz yaitu Nagari Balimbiang. Di nagari ini sekitar 500 KK sudah memiliki penghafal Alquran,” ucap Bupati Eka Putra.
Bupati mengatakan hal itu, Sabtu (17/12/2022), saat memberin sambutan pada pengukuhan Perkumpulan Keluarga Tanah Datar (PKTD) Provinsi Jambi masa bakti 2021-2024. sekaligus Dies Natalis Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang ke-7 di Kota Jambi.
Menurut Eka, selain gerakan tahfidz, pihaknya juga menggelar beberapa program unggulan yang orientasinya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di sektor pertanian, ujarnya, terdapat empat program unggulan, yaitu layanan bajak gratis, penambahan kuota pupuk bersubsidi, perbaikan jaringan irigasi, asuransi tanaman padi dan asuransi ternak.
“Tanah Datar memiliki topografi wilayah pegunungan dan bukit, ini berpotensi terjadinya gagal panen ataupun bencana alam. Untuk itu kami tidah hanya manusianya saja yang diansuransikan, tetapi juga tanaman dan ternak, dan itu sudah terealisasi 100 persen," katanya.
Dalam usaha meningkatkan ekonomi masyarakat pasca Covid-19, menurut Eka, Pemkab Tanah Datar juga memiliki program unggulan di bidang pariwisata, satu nagari satu event. Program unggulan ini bertujuan membangun komunikasi antara mamak dengan kemenakan, kekompakan, pelestarian nilai-nilai budaya, dan memacu aktifnya sanggar dan olah raga di nagari itu.
Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani mengucapkan terima kasih aras kedatangan bupati, dengan harapan bisa menambah semangat masyarakat Jambi asal Tanah Datar dengan spirit yang diberikan.
Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada segala bentuk keorganisasian, khususnya perkumpulan perantau Tanah Datar yang ada di Jambi yang tidak melupakan kampung asalnya.
“Kampung halaman tidak dilupakan, namun bak ibarat pepatah, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung, kampung tidak dilupakan, namun tetap membangun Jambi dengan semangat,” katanya.(prokopimtd; ed. mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar