Korban Gempa Kajai Unjuk Rasa

PASBAR, potretkita.net - Ratusan warga Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), yang merupakan korban gempa Jumat, 25 Februari 2022 lalu, berunjuk rasa dan menyampaikan keluhan kepada kepala daerah dan jajaran.

 BACA JUGA 

• Kajai Disebut Paling Terdampak Gempa Pasbar
• Masih Banyak Pengungsi Gempa Pasbar Hidup di Tenda
• Pemkab Pasbar Diminta Segera Tuntaskan Pendataan Gempa

Aksi unjuk rasa Senin (9/1) itu, untuk menyampaikan harapan para korban gempa kepada Bupati Hamsuardi, terkait dengan belum tuntasnya realisasi bantuan kemanusiaan untuk mereka, padahal sudah sepuluh bulan pula musibah usai mendera.

Ada ratusan rumah warga yang rubuh dan tak bisa digunakan lagi. Begitu pula dengan fasilitas umum seperti masjid, mushallam dan sekolah. Musibah itu juga menyebabkan empat warga Kajai meninggal dunia tertimpa reruntihan bangunan.

Aksi unjuk rasa para korban itu di halaman kantor bupati berjalan tertib. “Kami ingin kejelasan dari Pemkab Pasaman Barat, tentang nasib kami korban gempa yang belum ada bantuan, baik bagi rumah rusak ringan, sedang maupun berat di Kecamatan Talamau umumnya,” sebut Mashendy, salah seorang orator pengunjuk rasa, di depan kantor bupati.

Pihaknya meminta, agar anggaran bantuan bagi korban segera dicairkan, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten sesuai daftar nama yang telah di SK-kan. Ramadhan 1444 akan dihadapi sudah dekat pula, sebutnya, namun ratusan warga masih tidur di tenda darurat. 

Sayangnya, saat unjuk rasa berlangsung, bupati, wakil bupati dan sekretaris daerah serta jajarannya tidak berada di kantor, karena sedang melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-19 Pasaman Barat. "Para pimpinan sedang tugas luar. sehingga tidak bisa bertemu dan alangkah baiknya kita bicarakan di kantor Kesbangpol dengan perwakilan,” kata Kepala Kesbangpol Pasaman Barat Devi Irawan.

Setelah menyampaikan keinginannya, para pengunjuk rasa membubarkan diri. Aksi unjuk rasa itu dapat pengawalan dari pihak kepolisian Polres Pasaman Barat, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja dan masih berjalan dengan aman dan lancar. (gmz)