PARIAMAN, potretkita.net - Tim gabungan melaksanaan pmeriksaan kendaraan bermotor yang melintas di Kota Pariaman. Ada banyak pelanggaran yang dilakukan bus dan truk ditemukan dalam operasi iru.
Pelanggaran yang ditemukan di antaranya mati keur atau kendaraan yang tidak layak jalan, tidak dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan tidak mempunyai kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Razia juga mendapatkan kendaraan yang mati pajak, kelebihan dimensi kendaraan dan muatan atau truk ODOL, pemalsuan Bukti Lulus Uji elektronik (BLU-e), dan penyimpangan trayek. Sebanyak 47 kendaraan ditilang dan langsung menjalani sidang di tempat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman afwandi menjelaskan, opesi dengan nama Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Gabungan Pola Sidang Ditempat (Riksaranmorgabpolsipat) itu dilaksanakan di depan Masjid Raya Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Senin (14/3) siang.
“Pemeriksaan yang kita lakukan ini sebagai langkah awal mewujudkan keselamatan, keamanan dan ketertiban lalu lintas angkutan lebaran”, ungkapnya, sebagaimana dirilis Media Center Kominfo Kota Pariaman, Selasa (14/3).
Dielaskan, anggota tim yang ikut terlibat dalam pemeriksaan adalah Pengadilan Negeri Pariaman, Polisi Militer, Satlantas Kota Pariaman, UPT. Samsat Kota Pariaman, dan Jasa Raharja.(*/mus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar